Ruben Amorim Kesal Usai Manchester United Seri Lawan Fulham: Kami Lupa Cara Bermain

Ruben Amorim Kesal Usai Manchester United Seri Lawan Fulham: Kami Lupa Cara Bermain
Ruben Amorim pada laga MU vs Arsenal pada pekan ke-1 Premier League 2025/2026 di Old Trafford, Minggu (17/8) malam WIB (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Manchester United kembali gagal memetik kemenangan di Premier League 2025/2026. Bertandang ke markas Fulham di Craven Cottage, mereka hanya mampu meraih hasil imbang.

Setan Merah sempat unggul lebih dulu berkat gol bunuh diri Rodrigo Muniz di babak kedua. Keunggulan itu sempat memberi kelegaan bagi pasukan Ruben Amorim.

Namun, momentum langsung berubah setelah Emile Smith Rowe masuk dari bangku cadangan. Hanya dalam waktu singkat, ia mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-73.

Pertandingan pun berakhir 1-1 dan membuat United masih tanpa kemenangan di dua laga awal musim. Amorim pun memberikan evaluasi keras terhadap timnya.

1 dari 3 halaman

Amorim Singgung Mentalitas Pemain

Usai laga, Ruben Amorim menyebut timnya terlalu mudah kehilangan kendali usai mencetak gol. Ia menilai para pemain masih belum cukup matang dalam menghadapi momen krusial.

"Saya pikir kami mencetak gol dan kemudian kami lupa bagaimana cara kami bermain. Kami sangat ingin menang, dan itu perasaan yang baik, bahwa kami mencetak gol dan semua orang di lapangan berpikir, 'Mari kita pertahankan keunggulan ini dan mencoba memenangkan pertandingan'," jelasnya pada BBC Radio 5 Live.

Amorim mengatakan hal itu justru membuat timnya kehilangan arah. Mereka berusaha menekan terlalu tinggi tanpa perhitungan matang.

"Kami mencoba menekan lawan dengan sangat tinggi dan meninggalkan banyak ruang. Kami harus banyak berkembang sebagai tim," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Kunci Agar United Bisa Lebih Matang

Menurut Amorim, Manchester United butuh keseimbangan mental agar bisa mengubah hasil imbang menjadi kemenangan. Latihan keras saja tidak cukup jika mental para pemain goyah saat laga berjalan.

Ia menyebut kemenangan sangat penting untuk memberi rasa tenang bagi tim. Rasa rileks itu dibutuhkan agar mereka bisa menjaga konsentrasi di momen-momen sulit.

"Berlatih, dalam permainan. Anda perlu menang untuk memiliki perasaan sedikit rileks, bukan dalam intensitas dan cara kami bermain, tetapi menjaga pikiran kami," kata Amorim.

Manajer asal Portugal itu menegaskan timnya akan terus bekerja keras. "Kami sedikit kesulitan pada akhirnya karena momentum lebih berubah dengan gol Fulham," tutupnya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL