
Bola.net - Manchester United tengah berada dalam tekanan besar sejak Ruben Amorim mengambil alih kursi pelatih di Old Trafford. Sejumlah legenda klub, termasuk Wayne Rooney dan Gary Neville, secara terbuka mengkritik kinerja sang manajer yang dinilai belum mampu mengangkat performa tim.
Amorim, yang menggantikan Erik ten Hag pada November lalu, diharapkan bisa membangkitkan Setan Merah dari keterpurukan. Namun, kenyataannya berbeda.
Hingga kini, United masih tertahan di peringkat ke-14 klasemen Premier League. Dari 24 pertandingan yang dipimpinnya, Amorim hanya mampu mengantongi 11 kemenangan. Selain itu, skema taktik 3-4-3 yang coba diterapkannya juga menuai banyak pertanyaan.
Berikut adalah empat legenda Manchester United yang melontarkan kritik tajam terhadap kepemimpinan Ruben Amorim:
Wayne Rooney: Naif Bicara Soal Juara

Legenda Manchester United, Wayne Rooney, menjadi sosok terbaru yang mengkritik Amorim. Setelah tim tersingkir dari Piala FA akibat kekalahan adu penalti melawan Fulham, Rooney menilai pernyataan sang pelatih terlalu optimistis.
"Tujuan kami adalah memenangkan Premier League. Saya tahu kami kalah dalam beberapa pertandingan, tetapi target kami tetap juara dan kami akan terus maju," ujar Amorim.
Rooney pun menanggapi pernyataan tersebut dalam wawancara dengan BBC. "Saya pikir itu pernyataan yang naif. Mereka berbicara soal menjuarai Premier League, padahal posisi mereka saat ini masih sangat jauh dari itu. Prioritasnya seharusnya adalah naik ke papan atas klasemen lebih dulu," tegasnya.
Gary Neville: Taktik yang Buruk

Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, juga tidak ketinggalan mengomentari buruknya permainan tim di bawah Amorim. Dalam laga melawan Tottenham yang berakhir dengan kekalahan 1-0, Neville secara terbuka mengkritik taktik yang diterapkan sang pelatih.
"Jarak antara dua gelandang tengah Manchester United sangat berantakan. Lihat posisi Bruno Fernandes dan Casemiro. Ini melanggar semua aturan dasar sepak bola," ujar Neville saat menjadi komentator untuk Sky Sports.
"Struktur tim ini benar-benar kacau. Ini seperti sepak bola anak-anak U-9. Amorim terlihat marah di pinggir lapangan, tapi saya tidak tahu apa yang sebenarnya dia kesalkan. Masalah terbesar adalah cara dia mengatur tim ini."
Paul Scholes: Metode Pemanasan yang Aneh

Paul Scholes juga ikut mengomentari pendekatan Amorim, khususnya dalam sesi pemanasan tim sebelum pertandingan. Dalam acara The Overlap Fan Debate, ia menyebut metode pemanasan yang diterapkan Amorim sebagai sesuatu yang tidak biasa.
"Saya perhatikan mereka melakukan latihan pola permainan sebelum pertandingan, memasang lima bek di depan gawang dan berlatih set-piece di depan para penggemar. Itu terasa aneh bagi saya," ungkap Scholes.
"Dulu, pemanasan adalah saat untuk menikmati bola, mengasah sentuhan. Sekarang semuanya terlalu berfokus pada taktik. Jujur saja, jika saya masih bermain, saya tidak yakin bisa menikmatinya."
Rio Ferdinand: MU Tak Punya Pola Permainan

Kritik juga datang dari Rio Ferdinand setelah Manchester United kalah 3-1 dari Brighton di Old Trafford. Ferdinand menilai tim di bawah asuhan Amorim belum memiliki identitas permainan yang jelas.
"Ini situasi yang menyedihkan. Tim lawan sekarang datang ke Old Trafford tanpa rasa hormat sedikit pun. Amorim harus menemukan cara untuk mengatasi periode sulit ini," kata Ferdinand dalam acara Rio Ferdinand Presents.
"Manchester United saat ini tidak bisa bermain dengan baik ketika menguasai bola. Tidak ada pola permainan yang jelas sejak Amorim masuk."
Klasemen Premier League
Sumber: Mirror
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bye MU! Victor Lindelof Putuskan Cabut dari Old Trafford
Liga Inggris 4 Maret 2025, 20:53
-
Napoli Restui Barter Victor Osimhen dan Rasmus Hojlund
Liga Inggris 4 Maret 2025, 20:45
-
Laris Manis! Klub Arab Saudi Juga Berminat Datangkan Antony
Liga Inggris 4 Maret 2025, 20:20
-
Kiper Timnas Prancis Ini Bakal Gantikan Andre Onana di MU?
Liga Inggris 4 Maret 2025, 19:30
-
Sudah Klop, Real Betis Mulai Nego MU untuk Permanenkan Antony
Liga Inggris 4 Maret 2025, 19:23
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR