
Bola.net - Sebuah momen penting terjadi di balik kemenangan Liverpool atas Manchester United. Penyerang Sadio Mane dilaporkan menolak ajakan jabat tangan dari Jurgen Klopp dengan menggelengkan kepalanya.
Liverpool menang dengan skor 4-2 atas United pada laga tunda pekan ke-34 Premier League, Jumat (14/5/2021) dini hari WIB. Ini adalah kemenangan pertama The Reds atas United di Old Trafford sejak 2014 lalu.
Dari empat gol Liverpool, dua di antaranya dicetak Roberto Firmino. Sedangkan, dua gol lain dicetak Diogo Jota dan Mohamed Salah. Sementara, dua gol United dicetak Bruno Fernandes dan Marcus Rashford.
Sadio Mane Marah pada Jurgen Klopp?
Sadio Mane tidak dimainkan sejak menit awal. Pemain asal Senegal itu baru dimainkan pada menit ke-74 untuk menggantikan Diogo Jota. Rupanya, situasi itu membuat Sadio Mane kesal dengan Klopp.
Dilaporkan BBC Sport, Mane menolak ajakan Klopp bersalaman begitu laga usai. Saat Klopp mendekatinya, usai laga, Mane justru menggelengkan kepala dan melewati sang manajer begitu saja.
Apa Kata Jurgen Klopp?
Jurgen Klopp tidak menampik ada yang masa dengan Sadio Mane. Namun, kata manajer asal Jerman itu, yang terjadi antara dirinya dan Mane hanya soal komunikasi yang buruk tentang keputusan teknis sebelum laga.
Klopp gagal memberi penjelasan yang memadai tentang pilihan starting XI di laga melawan United, di mana Mane menjadi cadangan.
"Kemarin saya membuat keputusan yang terlambat saat latihan untuk pergi dengan Diogo Jota. Saya biasanya akan menjelaskannya tetapi tidak ada waktu untuk itu. Semuanya baik-baik saja," kata Klopp.
"Saya mengubah banyak hal cukup terlambat saat latihan. Para pemain terbiasa dengan penjelasan saya dan saya tidak melakukannya. Tidak ada waktu, lupakan, terserah. Dan itu dia. Semuanya baik-baik saja," kata Klopp.
Sadio Mane Tidak Sopan
Graeme Souness, pandit sepak bola Inggris, mengecam sikap Sadio Mane pada Klopp. Dia menilai mantan pemain Southampton itu menunjukkan sikap yang tidak hormat pada manajer dan keputusan yang diambil.
"Tidak sopan. Jika saya adalah manajer, saya tidak akan senang," ucap Souness.
"Dia harus menunjukkan sedikit rasa hormat. Itu tidak menghormati manajer dan klub. Bagaimana dia bisa berdebat? Dia tidak menjalani musim yang hebat dan Liverpool menang 4-2 lho," kata Souness.
Emosi Sadio Mane
Jamie Redknapp, kepada BBC Sport, juga terheran dengan sikap Sadio Mane. Redknapp belum pernah melihat momen serupa terjadi antara Klopp dengan pemain Liverpool lain. Mane adalah yang pertama.
"Kami belum pernah melihat seorang pemain melakukan itu kepada Klopp sebelumnya. Itu terjadi, dia ingin bermain, dan dia menunjukkan emosi," papar Redknapp.
Sumber: BBC Sport
Baca Ini Juga:
- Liverpool Kalahkan MU, Jurgen Klopp: Harusnya Semua Derbi tuh Begini
- Solskjaer: Liverpool Pantas Menang, Kami Beri Mereka 2 Gol
- Kronik Kekalahan MU: Cadangan Lawan Leicester, Bus Liverpool Dicegat, Lalu Butut
- Pemenang dan Pecundang di Duel MU vs Liverpool: Trent Fenomenal, Fred Ampas Sekali
- Manchester United Impor Gelandang Bertahan Baru dari Spanyol?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Akan Korbankan Lingardinho Demi Sancho
Bundesliga 14 Mei 2021, 20:56
LATEST UPDATE
-
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR