Saha Ungkap Kisah Ronaldo yang Pernah Dibikin Menangis Oleh Nistelrooy di MU

Saha Ungkap Kisah Ronaldo yang Pernah Dibikin Menangis Oleh Nistelrooy di MU
Cristiano Ronaldo saat tampil bersama timnas Portugal lawan Ukraina di kualifikasi Euro 2020, Selasa (15/10/2019). (c) AP Photo

Bola.net - Eks penyerang Manchester United Louis Saha mengungkapkan Ruud Van Nistelrooy pernah mengucapkan kata-kata pedas yang akhirnya membuat Cristiano Ronaldo menangis.

Ronaldo gabung Setan Merah pada tahun 2003. Saat itu ia masih berusia 18 tahun.

Pada saat itu, Van Nistelrooy adalah salah satu pilar vital di skuat Setan Merah. Ronaldo sendiri saat itu masih dalam fase untuk mengembangkan bakatnya.

Ia saat itu memiliki reputasi sebagai pemain yang serakah. Nah gaya main inilah yang tidak disukai oleh Van Nistelrooy.

1 dari 2 halaman

Perselisihan di Tempat Latihan

Ruud van Nistelrooy (c) AFP

Ruud van Nistelrooy (c) AFP

Keduanya akhirnya berselisih saat berada di tempat latihan. Keduanya beradu argumen dengan sengit.
Saat itu, Ronaldo sendiri sedang mengalami masa-masa sulit. Pada akhirnya ada komentar Van

Nistelrooy yang sangat pedas yang membuat CR7 sampai menangis. Namun Saha enggan mengungkapkan apa yang diucapkan pria Belanda tersebut.

"Ruud memiliki ego semacam itu. Ia menginginkan semua umpan," buka Saha kepada Four Four Two.

“Dan kadang-kadang, untuk pengembangan Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney, sulit bagi manajer untuk menghadapinya," sambungnya.

“Apakah Ruud membuat Ronaldo menangis? Ya, ada cerita karena saya pikir mereka berakhir dalam pertengkaran saat ayah Cristiano meninggal, jadi itu bukan saat yang tepat. Hal-hal seperti itu terjadi ketika dua pemain memiliki semangat berlebih, tetapi saya yakin Ruud menyesali kata-katanya," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Cristiano Ronaldo Binatang

Cristiano Ronaldo (c) AFP

Cristiano Ronaldo (c) AFP

Louis Saha kemudian memuji bakat yang dimiliki oleh Ronaldo. Ia mengatakan sejak awal terlihat bahwa CR7 memiliki potensi yang sangat besar.

Namun Saha mengatakan Ronaldo bisa jadi sehebat ini bukan karena talentanya saja. Pria asal Prancis ini menyebut CR7 juga mengasah bakatnya dengan bekerja ekstra keras di tiap sesi latihan.

“Cristiano hanya binatang. Saya tidak tahu apakah Anda dapat mengatakan bahwa ia adalah manusia! Anda bisa melihat sejak usia 18 atau 19 bahwa pria ini tidak normal," pujinya.

“Para pemain yang memiliki semua kemampuan ini mengakui bahwa ini juga tentang bekerja lebih keras daripada siapa pun - bukan hanya bakat. Unggulan teratas dalam tenis tidak memukul bola lebih baik atau memiliki teknik yang lebih baik; tidak, mereka bekerja lebih keras daripada siapa pun, dan Cristiano melakukan itu," pungkasnya.

Cristiano Ronaldo bertahan di Manchester United hingga tahun 2009 sebelum akhirnya pindah ke Real Madrid. Sementara itu Ruud Van Nistelrooy lebih dahulu pindah ke Santiago Bernabeu pada tahun 2006.

(FourFourTwo)


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL