Saking Ngebetnya, Antony Rela Potong Gaji Demi Tinggalkan MU

Bola.net - Winger Manchester United, Antony, sepertinya mulai bersiap untuk angkat kaki dari Old Trafford. Pemain asal Brasil itu dikabarkan siap melakukan pengorbanan besar demi bisa hengkang dari Setan Merah.

Antony baru saja kembali ke Manchester United setelah menjalani masa pinjaman selama enam bulan di Spanyol bersama Real Betis.

Meski sudah kembali ke MU, kecil kemungkinan Antony akan bertahan di musim depan. Ruben Amorim, yang akan menjadi pelatih baru MU, dinilai tidak melihat sang winger cocok dengan skema permainannya.

Manchester Evening News melaporkan bahwa Antony saat ini sedang aktif mencari klub baru. Ia bahkan disebut siap berkompromi demi mempercepat kepindahannya.

Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Siap Potong Gaji Demi Pindah

Menurut laporan tersebut, Antony benar-benar serius ingin meninggalkan Manchester United. Salah satu langkah yang ia ambil adalah bersedia menerima pemotongan gaji.

Sebagai informasi, Antony termasuk salah satu pemain dengan gaji tinggi di MU. Hal ini membuat banyak klub enggan mendekatinya karena terbebani masalah finansial.

Namun, sang pemain kabarnya rela gajinya dipotong sekitar 30% mulai musim depan asalkan bisa segera hengkang dari Old Trafford musim panas ini.

Real Betis Ingin Bekerja Sama Lagi

Berdasarkan laporan yang sama, Real Betis kini menjadi klub paling serius ingin merekrut Antony.

Klub asal Seville itu sangat puas dengan performa Antony selama masa pinjamannya. Mereka berharap bisa memboyong kembali winger Timnas Brasil itu untuk musim depan.

Antony sendiri disebut membuka peluang untuk kembali ke Betis. Ia berharap kedua klub segera menemukan kesepakatan agar transfernya bisa terealisasi.

Harga yang Harus Dibayar Klub Peminat

Manchester United dikabarkan sudah menetapkan harga jual Antony, dan angkanya tidak murah.

Mantan pemain Ajax Amsterdam itu dibanderol sekitar 40 juta euro, dan MU tidak berniat melepasnya dengan harga di bawah nilai tersebut.

Klasemen Premier League

Sumber: Manchester Evening News