
Bola.net - Legenda Liverpool Steve Nicol menuding Mohamed Salah kerap main tidak konsisten dan membuat penonton Premier League yang melihat permainannya jadi merasa frustasi.
Salah menjadi mesin gol andalan Liverpool sejak didatangkan dari AS Roma pada tahun 2017 lalu. Di musim perdananya ia tampil mengejutkan dan sanggup menjadi top skor Premier League.
Di musim berikutnya, ia tetap bisa mencetak banyak gol meski tidak sebanyak musim perdananya. Hal tersebut juga berlaku pada musim ini.
Akan tetapi, Salah mampu membawa Liverpool meraih tiga gelar juara dalam dua musim terakhir. Dan kini ia juga akan membawa The Reds meraih gelar juara liga pertamanya dalam 30 tahun.
Alasan Bikin Frustasi
Mohamed Salah juga membantu Liverpool memecahkan banyak rekor pada musim ini. Namun demikian Steve Nicol justru memberikan kritikan menohok pada pemain asal Mesir tersebut.
Nicol mengatakan bahwa meski Liverpool meraih hasil-hasil positif, mereka sebenarnya memiliki banyak hal buruk dalam penampilannya. Salah satunya adalah performa tidak konsisten Salah.
"Menang adalah deodoran dalam pertandingan. Itu menutupi semua bau tidak enak, kemenangan menutupi banyak hal buruk," cetusnya pada ESPN.
"Anda bisa mengatakannya dengan Salah. Performa Salah musim ini, apakah ada pria yang membuat Anda lebih merasa frustrasi di Premier League atau di mana pun dengan hal-hal yang ia lakukan dalam pertandingan?"
Lalu Kenapa Salah Terus Dimainkan?
Steve Nicol mengatakan meski Mohamed Salah kadang tampil buruk dan bikin penonton frustasi, namun ia akan tetapi dimainkan oleh Jurgen Klopp. Pasalnya Ia selalu bisa membantu Liverpool meraih hasil positif.
"Lalu tiba-tiba ia akan menghasilkan sesuatu. Jadi Anda bisa mengatakan hal yang sama tentang dirinya juga, tapi sekali lagi, ia memainkan setiap pertandingan. Dan mengapa? Karena mereka [terus] menang," ketus Nicol.
Mohamed Salah musim ini telah bermain sebanyak 40 pertandingan di semua ajang kompetisi. Ia baru menyumbangkan 20 gol dan sembilan assist.
(espn)
Baca Juga:
- Lini Serang Liverpool Butuh Sancho Atau Werner, Ini Alasannya
- Jika Neymar Pergi, PSG Ingin Mohamed Salah jadi Pengganti
- Benarkah Mohamed Salah dan Sadio Mane Saling Membenci Satu Sama Lain?
- Mohamed Salah, Transfer Terbaik Liverpool Dekade Ini
- Deretan Pemain Afrika Terbaik di Era Premier League, Ada Salah dan Mane
- Jurgen Klopp Kritik VAR Meski Liverpool Menang, Apa Sebab?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kabar Bagus untuk Liverpool, Leverkusen Sudah Bersiap Lepas Kai Havertz
Bundesliga 15 Maret 2020, 16:30 -
Premier League Terancam Dibatalkan, Legenda Liverpool: 25 Poin!
Liga Inggris 15 Maret 2020, 16:26 -
'Premier League Tak Perlu Dibatalkan, tapi Korbankan Piala FA'
Liga Inggris 15 Maret 2020, 15:58 -
Sikap Jurgen Klopp Lawan Virus Corona Dipuji Petinggi WHO
Liga Inggris 15 Maret 2020, 06:20
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR