
Bola.net - Pierre-Emerick Aubameyang dinilai kurang bekerja keras meski Arsenal bisa mengalahkan Bournemouth 1-0 akhir pekan lalu. Seharusnya skor itu bisa lebih besar jika Aubameyang lebih efektif dan lebih agresif.
Arsenal terbilang beruntung. Bournemouth bukan lawan mudah, gol semata wayang David Luiz di awal pertandingan terbukti jadi pembeda.
Aubameyang sudah mencetak 7 gol di 8 pertandingan Premier League sejauh ini. Hampir setiap golnya lahir di momen penting dan membantu The Gunners meraih hasil terbaik.
Sebab itu, begitu absen mencetak gol pada laga sulit seperti kontra Bournemouth, Aubameyang langsung dikritik. Mengapa demikian? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bagus di Babak Pertama
Kritik di atas dilontarkan oleh mantan pemain Arsenal, Martin Keown. Menurutnya, pasukan Unai Emery itu sudah berusaha bermain sebaik mungkin di babak pertama. Segalanya berjalan baik dengan gol David Luiz sebagai bukti.
"Saya kira mereka memulai pertandingan dengan sangat baik. Setiap pemain fokus, mereka memaksa Bournemouth mundur dan kesulitan," buka Keown kepada Express.
"Aubameyang berusaha menjaga permainan tim dan setiap pemain bergerak dalam kesatuan. Bournemouth terpaksa memainkan bola panjang, tapi Arsenal bisa merebutnya."
"Kemudian, membawa bola, Arsenal mencoba bermain kreatif. Mereka punya itu, siap melakukannya, siap menyerang," sambungnya.
Gol Aubameyang yang Ditunggu
Sayangnya, permainan Arsenal merosot di babak kedua. Ada sejumlah peluang tercipta, tapi gagal dimaksimalkan. Aubameyang juga mendapatkan sejumlah umpan manis, yang sayangnya gagal menjadi gol.
"Namun, di babak kedua, Arsenal tampak kehilangan fokus. Aubameyang memang terus mencetak gol, tapi dia harus bekerja lebih keras. Saya tahu itu sulit, tapi Anda tidak bisa membiarkan lawan memanfaatkan ruang kosong," imbuh Keown.
"Ada banyak hal yang jelas harus Anda kembangkan di sesi latihan, sebab tim-tim yang lebih baik bakal menghukum kesalahan seperti ini. Arsenal harus berkembang jika ingin menembus empat besar," tandasnya.
Sumber: Express
Baca ini juga ya!
- Diminta Mengomentari Kinerja Unai Emery, Begini Respons Arsene Wenger
- Arsene Wenger Ikut Bicara Tentang Adaptasi Nicolas Pepe di Arsenal
- Jangankan Empat Besar, Arsenal Dijagokan Rebut Posisi Runner-Up
- Saking Cintanya Terhadap Arsenal, Wenger Sampai Menolak Tawaran Klub Premier League Lainnya
- Legenda Arsenal: Mesut Ozil, Waktumu Sudah Habis!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kieran Tierney yang Belum Move On dari Celtic
Liga Inggris 8 Oktober 2019, 22:00
-
Jika Ingin Main Reguler di Arsenal, Ozil Sebaiknya Dengarkan Saran Keown
Liga Inggris 8 Oktober 2019, 20:49
-
Serge Gnabry Cerita Momen Sulit Pindah dari Arsenal
Bundesliga 8 Oktober 2019, 14:28
-
3 Alasan Leicester City Bisa Finis di Atas MU dan Arsenal
Editorial 8 Oktober 2019, 14:01
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR