
Bola.net - Pemain muda Scott McTominay mendapat kesempatan bermain yang cukup banyak pada musim ini. Gelandang Manchester United sudah tampil sebanyak 14 kali di Premier League 2019-2020 dan mencetak tiga gol dan satu assist.
Tercatat ia memulai debut pada 7 Mei 2017 saat Manchester United melawan Arsenal. Manajer saat itu masih dipegang oleh Jose Mourinho.
Pemain berpaspor Skotlandia itu memberikan sedikit cerita tentang ketidaksukaan aturan saat berada di akademi. Namun, ia mengakui aturan itu menjadi satu di antara alasan untuk berhasil di akademi.
"Saya mungkin tidak bisa memberi tahu Anda tentang pemain di klub yang harus memakai sepatu hitam. Tapi, itu adalah aturan dan sesuatu yang biasa bagi setiap pemain akademi," kata McTominay dikutip Sportbible, Minggu (15/12/2019).
"Jika seseorang mencoba keluar dengan sepatu merah itu akan seperti, 'Anda tidak boleh berbeda dengan semua pemain, jadi kembali gunakan sepatu hitam Anda sampai mendapat penghormatan dan hak untuk pakai sepatu berwarna."
"Saya tidak suka sepatu hitam. Tapi, kamu harus melakukannya. Kamu harus menghormati aturan. Tidak ada ego besar, tidak ada anak-anak muda yang datang memakai perhiasan dan terlihat berkilau. Itu tidak terjadi di klub ini," lanjut McTominay.
McTominay juga menjadi saksi dari awal kebangkitan Manchester United. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu kini bertengger di posisi enam besar setelah sempat terseok-seok di awal musim.
Sempat Mendapat Kritikan di Awal Musim
Performa McTominay sempat mendapat banyak kritikan pada musim lalu dan awal musim ini. Namun, perkembangan pemain berusia 23 tahun mulai lebih baik dan menjadi sosok sentral dari lini tengah Manchester United dalam beberapa pekan terakhir.
McTominay dan Fred mulai tampil solid di lini tengah Manchester United. Ini menjadi bagus untuk melepas ketergantungan dengan Paul Pogba.
Sumber: Sportbible
Disadur dari: Bola.com/Penulis Hanif Sri Yulianto/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 16 Desember 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bursa Transfer Musim Dingin, MU Diminta Prioritaskan Beli Gelandang
Liga Inggris 16 Desember 2019, 21:00
-
Mason Greenwood Diklaim Lebih Mematikan daripada Marcus Rashford
Liga Inggris 16 Desember 2019, 20:40
-
Digosipkan Bertemu Erling Haaland di Austria, Begini Tanggapan Ole Gunnar Solskjaer
Liga Inggris 16 Desember 2019, 20:20
-
Mario Mandzukic Diklaim Bisa Jadi Solusi Lini Serang MU
Liga Inggris 16 Desember 2019, 20:00
-
MU Reuni dengan Club Brugge, Berikut Hasil Lengkap Undian Babak 32 Besar Liga Europa
Liga Eropa UEFA 16 Desember 2019, 19:32
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR