Bola.net - - Josep Guardiola sempat mengatakan bahwa Manchester City masih tertinggal sekitar 10 tahun dari klub-klub besar Eropa lainnya seperti Barcelona, Manchester United, Liverpool dan Real Madrid. Komentar ini lantas memancing kritik pada sang manajer, yang dianggap tak menghormati timnya.
Selain itu, belakangan rekan dekat Guardiola mengklaim bahwa sang bos melihat City sebagai klub yang sekelas dengan Villarreal.
Dan belum lama, Guardiola lantas memberikan penjelasan atas ucapannya tersebut.
"Dalam hal gelar juara, sejarah. Bagi fans Manchester City, City adalah yang terpenting dan akan selalu seperti itu. Ketika saya membandingkan sejarah dan gelar juara dengan United, Liverpool, Barcelona, dan Real Madrid. Kami memang tertinggal. Jika orang-orang tidak mengerti itu, saya minta maaf," tutur Guardiola menurut Goal International.
"Namun begitu saya memutuskan menangani Manchester City, atau Barca dan Bayern sebelumnya, itu merupakan hal terpenting dalam hidup saya. Saya ingin membuat mereka lebih baik. City adalah yang terbaik terkait posisi mereka sekarang, sejak kedatangan Sheikh Mansour, mereka menjadi tim yang kuat."
"Namun dalam hal titel, banyak klub yang lebih baik dari City. Namun saya tak pernah bilang City tidak lebih baik dari tim lainnya. Kami akan terus berjuang merebut gelar hingga akhir musim. Kami selalu berusaha menang."
Guardiola lantas menambahkan: "Saya bersyukur bisa ada di sini, dan juga dengan kesempatan yang diberikan oleh Manchester City pada saya."
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lewandowski Sindir Pep: Dua Tahun Terakhir Selalu Ada Masalah!
Liga Eropa Lain 6 Januari 2017, 14:45
-
City Akan Lepas Joe Hart dengan Harga Murah
Liga Inggris 6 Januari 2017, 14:39
-
Muller Anggap Wajar Guardiola Kesulitan di City
Liga Inggris 6 Januari 2017, 13:40
-
Guardiola Belum Terbiasa dengan Kerasnya Permainan Inggris
Liga Inggris 6 Januari 2017, 13:20
-
Guardiola Akui Terlalu Keras Pada Pemain City
Liga Inggris 6 Januari 2017, 13:10
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR