
Bola.net - Pertengkaran Frank Lampard vs Jurgen Klopp kala Chelsea dihajar Liverpool (3-5) jadi salah satu sorotan utama Premier Laegue baru-baru ini. Kedua pelatih ini saling lempar tuduhan, yang sampai berlanjut ke luar lapangan.
Saat itu, insiden dimulai dengan pelanggaran Mateo Kovacic yang akhirnya berujung pada gol Trent-Alexander Arnold. Lampard merasa Kovacic tak melanggar lawan, tapi Klopp yakin sebaliknya.
Perselisihan kedua pelatih ini berlanjut sampai ke luar lapangan. Lampard melontarkan tudingan serius, menyebut Liverpool terlalu arogan, meski mengakui The Reds memang layak jadi juara.
Media sosial pun bereaksi. Beredar potongan video adu komentar Lampard dengan Klopp selama pertandingan berlangsung. Saat itu Lampard kedapatan melontarkan sejumlah kata-kata kotor.
Bagaimanapun, insiden ini membuktikan betapa kerasnya Premier League. Pertengkaran Lampard dan Klopp di tepi lapangan juga bukan hal baru, ada banyak pelatih-pelatih lain yang pernah melakukannya.
Sebut saja Jose Mourinho, Arsene Wenger, Pep Guardiola, Alan Pardew, Manuel Pellegrini, dan Nigel Pearson. Bagaimana tepatnya?
Dikutip dari Daily Star, berikut 5 insiden pertengkaran pelatih paling ikonik di Premier League:
Jose Mourinho vs Arsene Wenger, 2014
Dua pelatih legendaris ini memang sering terlibat konflik. Pertengkaran terbesar mereka terjadi pada tahun 2014, era kedua Mourinho sebagai pelatih Chelsea.
Pada salah satu pertemuan kedua tim, Chelsea menang 2-0 atas Arsenal. Di tengah pertandingan insiden terjadi, Wenger bahkan lepas kontrol sampai mendorong dada Mourinho.
Setelahnya, Wenger langsung meminta maaf di depan media. "Saya selalu menyesali aksi kekerasan apa pun dan saya meminta maaf untuk itu," ujar Wenger.
Jose Mourinho vs Pep Guardiola, sejak 2009
Mourinho lagi, kali ini dengan Guardiola. Kedua pelatih top ini sudah berselisih sejak Mourinho masih di Inter Milan dan Guardiola menangani Barcelona.
Tentu perselisihan ini berlanjut ketika Mourinho pindah ke Madrid. Guardiola sempat aman di Jerman, tapi kembali bersua dengan Mourinho di Premier League.
Sekarang situasinya sedikit mereda karena sepertinya Mourinho mencoba lebih mengontrol diri.
Alan Pardew vs David Meyler, 2014
Alan Pardew dijatuhi hukuman denda sebesar 100.000 pounds dan teguran formal dari Necastle United setelah menanduk gelandang Hull City, David Meyler.
Ya, Pardew jelas lepat kontrol, emosi menyelimuti akal sehatnya. Pelatih menyundul pemain lawan bukanlah insiden sepele.
Setelah pertandingan, Pardew langsung meminta maaf dan tidak bermaksud melukai lawan. "Saya tidak bermaksud melukai lawan tapi saya memang menggerakkan kepala ke depan," ujar Pardew.
"Saya mencoba mendorong dia dengan kepala saya. Saya meminta maaf pada semua orang. Seharusnya saya tidak terlibat."
Alan Pardew vs Manuel Pellegrini, 2014
Pardew lagi, kali ini musuhnya Pellegrini. Insiden ini dikenal sebagai salah satu yang paling terkenal karena kata-kata kotor yang dilontarkan Pardew.
Saat itu tim Pardew takluk 0-2 dari Man City. Dia kesal bukan kepalang dan menyebut Pellegrini "a f*****g old c***”.
Lagi-lagi, Pardew hanya bisa meminta maaf. "Saya sudah mendengar komentar saya dibicarakan dan saya meminta maaf untuk itu," ujarnya.
Nigel Pearson vs James McArthur, 2015
Melibatkan adegan cekik-mencekik. Kala itu, pada laga Cyrstal Palace kontra Leicester City di tahun 2015, James McArthur harus menyaksikan kemarahan Nigel Pearson dari jarak dekat.
Gelandang Palace ini terjatuh di technical area wilayah Leicester. Dia terlibat adu mulut dengan Pearson, yang berujung pada cekikan di lehernya.
Sumber: Daily Star
Baca ini juga ya!
- Hebatnya Guardiola, Pemain Man City Sampai Tak Menyadari Perkembangan Mereka
- Lovren Akan Segera Tinggalkan Liverpool dan Gabung Zenit
- Jordan Henderson Jadi Pemain Premier League FWA 2019-20, Netizen Geger
- Mau Alexis Sanchez, Inter Milan Diminta Serahkan Ivan Perisic
- Resmi! Inilah Tanggal Dimulainya Premier League Musim 2020/21
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rencana Transfer Chelsea: Kai Havertz Dulu, Baru Beli Kiper
Bundesliga 25 Juli 2020, 12:40
-
Jika Kai Havertz Gagal, Chelsea Bakal Rekrut Gelandang Top Bundesliga Ini
Bundesliga 25 Juli 2020, 11:00
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR