
Bola.net - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, harus menerima konsekuensi atas selebrasi liarnya di laga melawan Liverpool. Federasi Sepak Bola Inggris (FA) resmi menjatuhkan sanksi berupa larangan mendampingi satu pertandingan dan denda finansial.
Perayaan itu terjadi setelah kemenangan dramatis Chelsea atas Liverpool di Stamford Bridge sebelum jeda internasional. Momen emosional tersebut seolah menandai kebangkitan tim sekaligus mencerminkan karakter penuh gairah dari sang pelatih asal Italia.
Namun, di balik euforia yang memuncak itu, tindakan Maresca dianggap melampaui batas aturan. FA pun turun tangan memberikan hukuman disiplin untuk menjaga integritas di lapangan Premier League.
Selebrasi Emosional Maresca Berujung Hukuman
FA mengonfirmasi bahwa Enzo Maresca dikenai larangan satu pertandingan dan denda sebesar 8.000 pounds (sekitar 178 juta rupiah). Hukuman itu dijatuhkan setelah ia mengakui tuduhan pelanggaran perilaku menyusul kartu merah yang diterimanya dalam kemenangan 2-1 atas Liverpool.
Perayaan Maresca bermula dari gol penentu kemenangan yang dicetak oleh remaja asal Brasil, Estevao, pada menit ke-95. Gol pertamanya di Premier League itu memastikan tiga poin penting bagi Chelsea, sekaligus memicu selebrasi besar-besaran di Stamford Bridge.
Dalam euforia tersebut, Maresca berlari menuju garis lapangan dan memeluk para pemainnya di dekat bendera pojok, sebuah aksi spontan yang justru membuatnya diusir wasit Anthony Taylor karena dianggap berlebihan.
Selebrasi yang Mengingatkan pada Jose Mourinho

Tindakan Maresca itu sontak mengingatkan publik pada selebrasi legendaris Jose Mourinho di Old Trafford pada 2004. Saat itu, Mourinho yang masih menukangi Porto berlari di sepanjang garis lapangan untuk merayakan gol Costinha yang menyingkirkan Manchester United dari Liga Champions.
Kebetulan, Mourinho kemudian menjadi pelatih Chelsea pada musim panas berikutnya dan langsung mempersembahkan gelar Premier League serta Piala Liga di musim perdananya. Gestur emosional seperti itu pun menjadi bagian dari identitas khas Mourinho sepanjang kariernya.
Kini, dua dekade berselang, Maresca, pelatih baru yang juga dikenal ekspresif, justru meniru momen bersejarah itu. Namun, alih-alih menjadi nostalgia manis, perayaan tersebut berakhir dengan konsekuensi disiplin dari FA.
Maresca: Itu Reaksi Instingtif
Setelah pertandingan, Maresca enggan menyesali tindakannya. Ia menegaskan bahwa selebrasi tersebut murni reaksi spontan atas keberhasilan timnya mengamankan kemenangan penting melawan lawan berat.
Menurut pernyataan resmi FA, pelatih asal Italia itu mengakui tuduhan bertindak tidak pantas dan menerima hukuman standar. Ia dianggap menggunakan bahasa atau perilaku yang tidak sesuai selama laga berlangsung, yang berujung pada pengusiran pada menit ke-96.
Meski demikian, Maresca menilai momen itu tak lebih dari luapan emosi alami. “Selebrasi itu reaksi instingtif,” ujarnya singkat usai laga, menegaskan bahwa semangatnya adalah bentuk komitmen penuh terhadap tim.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Lionel Messi Umumkan Messi Cup: Turnamen Eksklusif yang Libatkan Klub-Klub Top Dunia
- Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
- Chelsea Resmi Rekrut 2 Bintang Muda Inggris, Siapa Mereka?
- Pemain Terbaik Versi Cole Palmer: Ronaldo Tak Masuk Top 3, Messi Jelas GOAT!
- Profil Estevao Willian: Messi dari Brasil yang Sempat Didambakan MU, Namun Bersinar di Chelsea
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Nottingham Forest vs Chelsea 18 Oktober 2025
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 20:26
-
Selebrasi Ala Mourinho, Enzo Maresca Dijatuhi Sanksi FA Segini
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 06:02
-
Chelsea Resmi Rekrut 2 Bintang Muda Inggris, Siapa Mereka?
Liga Inggris 14 Oktober 2025, 11:58
-
Pemain Terbaik Versi Cole Palmer: Ronaldo Tak Masuk Top 3, Messi Jelas GOAT!
Liga Inggris 13 Oktober 2025, 11:54
LATEST UPDATE
-
Skenario Persib vs Al Nassr dan Cristiano Ronaldo di ACL 2: Akankah Jadi Nyata?
Bola Indonesia 11 Desember 2025, 19:17
-
Di Balik Anjloknya Performa Real Madrid: 3 Penyebab Gagalnya Proyek Xabi Alonso
Liga Spanyol 11 Desember 2025, 17:52
-
2 Pemain Real Madrid Jadi Sasaran Ketidakpuasan Publik Santiago Bernabeu
Liga Champions 11 Desember 2025, 17:00
-
Ruang Ganti Bicara: Pemain Real Madrid Kompak Dukung Xabi Alonso di Tengah Tren Negatif
Liga Spanyol 11 Desember 2025, 16:48
-
Man City Masih Harus Lebih Baik Lagi Walau Sudah Permalukan Real Madrid
Liga Champions 11 Desember 2025, 16:26
-
Kembalinya Gabriel Jesus: Arsenal Dapat Energi Baru di Malam Pesta Liga Champions
Liga Champions 11 Desember 2025, 16:16
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
























KOMENTAR