Bola.net - - Mantan pemain Manchester United, Gordon Strachan mengklaim bahwa Ole Gunnar Solskjaer sebenarnya bukanlah pelatih yang benar-benar memahami taktik sepak bola. Dia percaya kebangkitan MU dewasa ini lebih disebabkan oleh manajemen manusia.
Solskjaer terbilang sukses sejak menangani MU sebagai pelatih interim pada Desember lalu. Dia membuat MU kembali bersaing di empat besar Premier League, dan yang lebih penting adalah mengembalikan gaya bermain ofensif yang merupakan jati diri MU.
Tak hanya itu, Solskjaer juga membuat atmosfer skuat MU kembalil positif. Kini para pemain MU bisa bermain dengan senyuman dan percaya diri, jauh lebih baik dari era Jose Mourinho dahulu.
Sebab itu, Strachan percaya Solskjaer sangat mirip dengan Sir Alex Ferguson. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bukan Pelatih Terbaik
Strachan menilai Solskjaer mirip dengan Sir Alex Ferguson. Ya, dia mengakui Solskjaer bukanlah pelatih terbaik, tetapi pada masanya Ferguson juga bukan pelatih terbaik. Mereka mengandalkan asisten-asisten yang bisa dipercaya.
"Saya sudah mendengar bahwa Ole [Solskjaer] bukanlah pelatih terbaik di dunia, tetapi Sir Alex dahulu juga bukan pelatih terbaik," ungkap Strachan kepada Daily Star.
"Dia tahu bagaimana cara melatih, tetapi selama 25 tahun dia tidak terlalu banyak melatih - dia menyerahkan tugas itu pada orang lain."
"Dia membawa kehadiran, disiplin, dan filosofi sepak bola - hal-hal seperti lebih sering mengumpan ke depan - dan itulah sepak bola modern. Itu jauh lebih sederhana daripada yang dikatakan orang-orang," lanjut dia.
Belajar dari Ferguson
Strachan juga yakin Solskjaer sudah pernah beberapa kali bertemu dengan Ferguson untuk belajar. Pada pertemuan itu, dia percaya Solskjaer tidak bertanya soal taktik, melainkan soal bagaimana mengelola skuat dengan baik.
"Kita tahu Ole sudah berbicara dengan Sir Alex, dan itu bagus. Dia tidak akan bertanya soal taktik, dia akan beratnya soal bagaimana caranya menjadi manajer MU di dalam dan di luar lapangan."
"Ketika Sir Alex pertama melatih MU, dia melakukan hal serupa dengan Sir Matt Busby. Tidak ada hal teknis, hanya bagaimana caranya menjadi manajer klub," tutup Strachan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mata: Terima Kasih Van Gaal, Anda Pelatih Luar Biasa
Liga Inggris 25 Maret 2019, 22:49
-
Juventus dan Real Madrid Saling Sikut Demi Paul Pogba
Liga Italia 25 Maret 2019, 22:30
-
Kembali Fit, Mata Siap Bantu MU Raih Kemenangan
Liga Inggris 25 Maret 2019, 22:15
-
Ander Herrera Diklaim Tidak Layak Perkuat PSG
Liga Inggris 25 Maret 2019, 20:40
-
Bukan MU, Philippe Coutinho Merapat ke Tiongkok?
Liga Spanyol 25 Maret 2019, 19:20
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR