
- Luke Shaw kembali menampilkan performa terbaiknya bersama Manchester United di tiga laga awal Premier Lague 2018/19 ini. Shaw bermain di ketiga laga MU dan sukses mencetak satu gol ke gawang Leicester City di pekan pertama.
Banyak pihak yang menduga musim ini adalah musim kebangkitan Shaw, Danny Higginbotham salah satunya. Dia percaya Shaw adalah salah satu bek terbaik Inggris, hanya saja masalah cedera sempat mengganggunya.
Shaw menderita cedera pada September 2015. Kala itu MU bermain melawan PSV Eindhoven dan Shaw menelan cedera patah tulang yang mengerikan. Sejak saat itu Shaw kesulitan kembali ke performa terbaiknya.
Namun di awal musim ini Shaw sudah jadi pemain yang berbeda. Baca penjelasan Danny di bawah ini:
Mourinho
Sebelumnya, banyak pihak yang menduga performa Shaw terus menurun karena Jose Mourinho tak kunjung memberinya kesempatan bermain. Mournho kerap disalahkan atas performa buruk Shaw.
Kendati demikian, Danny tak sependapat. Dia merasa justru Mourinho-lah yang banyak membantu Shaw, yakni dengan menunggu waktu yang tepat untuk memainkan Shaw.
"Saya sangat senang. Ketika dia (Shaw) menderita cedera menyeramkan itu melawan PSV, dia mungkin pemain yang tampil terbaik di lapangan," jelas Danny di skysports.
"Satu hal yang semua orang katakan soal Jose Mourinho adalah bahwa dia membuat Shaw menurun, tetapi ketika MU dikalahkan Tottenham Senin lalu (Selasa dini hari WIB), siapa pemain pertama yang didatangi Mourinho dan dipeluknya?"
Bek Terbaik
Lebih lanjut, Danny percaya Shaw adalah calon bek kiri terbaik timnas Inggris. Shaw masih muda dan punya masa depan cerah. Satu-satunya masalah adalah jika Shaw cedera lagi.
"Shaw adalah pemain yang saya amati dan saya pikir dia bisa jadi bek kiri terbaik Inggris untuk enam atau tujuh tahun ke depan. Dia adalah pemain muda dan dia punya segalanya."
"Semoga sekarang, melihat kebugarannya, dia tetap jauh dari cedera dan saya pikir dia adalah pemain yang luar biasa," tutupnya.
Shaw akan jadi tambahan kekuatan yang bagus untuk timnas Inggris. Dia bisa menyisir sayap kiri dan mengirimkan umpan silang pada Harry Kane. (sky/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini

Atlet pencak silat Hanifan Yudani Kusumah membuat kehebohan seusai meraih medali emas nomor 55-60 kg. Pada final, Hanifan mengalahkan pesilat Vietnam, Vietnam Thai Linh Nguyen 3-2.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Skuat MU Merasa Didukung Berkat Sambutan Hangat Fans
Liga Inggris 31 Agustus 2018, 22:38
-
Mourinho: Saya Ini Salah Satu Manajer Terhebat di Dunia
Liga Inggris 31 Agustus 2018, 21:50
-
Segrup dengan Juventus, Schmeichel Tuntut MU Lebih Waspada
Liga Champions 31 Agustus 2018, 16:00
-
Jadwal Liga Champions Dianggap Menguntungkan MU
Liga Champions 31 Agustus 2018, 15:33
-
Alan Smith: MU Harus Bersabar Dengan Jose Mourinho
Liga Inggris 31 Agustus 2018, 15:15
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR