
Bola.net - Manchester United kembali menjadi sorotan setelah catatan buruk mereka dalam menangani situasi bola mati terungkap ke permukaan. Data statistik menunjukkan bahwa sejak musim 2023/24 dimulai, Setan Merah tercatat sebagai tim dengan jumlah kebobolan terbanyak dari eksekusi sepak pojok di Premier League.
Kondisi ini semakin menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan suporter, terutama setelah Arsenal berhasil mencetak gol kemenangan melalui sepak pojok di Old Trafford pada laga pembuka musim. Barisan pertahanan MU dinilai belum cukup solid dalam mengantisipasi ancaman bola mati, baik dari aspek organisasi maupun duel fisik.
Meskipun telah ada berbagai upaya perbaikan, kebiasaan negatif ini terus berulang. Kini tekanan besar mengarah pada staf pelatih khusus set-piece, termasuk Carlos Fernandes, yang dituntut menemukan solusi efektif sebelum permasalahan ini semakin membesar.
Masalah Besar di Sepak Pojok
Sejak dimulainya musim 2023/2024, Manchester United sudah kebobolan sebanyak 23 gol yang berasal dari eksekusi sepak pojok, jumlah tertinggi dibandingkan tim Premier League lainnya. Nottingham Forest mencatat 20 kali kebobolan, Tottenham dan Wolverhampton masing-masing 19 kali, sementara West Ham tercatat 17 kali.
Statistik ini menempatkan United sebagai tim dengan sistem pertahanan paling lemah dari sepak pojok di lima liga teratas Eropa. Kondisi semacam ini jelas menjadi bahan evaluasi yang sangat serius, mengingat klub sebesar MU seharusnya tidak terus-menerus menunjukkan kerentanan di situasi bola mati.
Lebih jauh lagi, jika digabungkan dengan seluruh jenis set-piece termasuk penalti dan tendangan bebas, United sudah mengalami 40 kebobolan sejak awal musim lalu. Angka tersebut hanya sedikit lebih baik dibandingkan Tottenham yang kebobolan 41 kali dan Wolves dengan 47 kebobolan.
Contoh Kasus yang Merugikan MU

Permasalahan ini sudah mulai terlihat sejak musim lalu ketika MU kebobolan 13 gol dari berbagai situasi bola mati di Premier League, hanya lebih baik dari Arsenal, Southampton, dan Wolves. Setelah pramusim yang tampak memberikan harapan, kelemahan tersebut kembali muncul dalam laga uji coba terakhir melawan Fiorentina.
Pada pertandingan tersebut, Simon Sohm berhasil mencetak gol melalui sepak pojok sederhana yang dibiarkan jatuh tepat di kakinya tanpa adanya penjagaan ketat. Rekaman ulang memperlihatkan ada dua pemain Fiorentina yang sama sekali tidak mendapat marking dari pemain United.
Kasus serupa kembali terjadi saat berhadapan dengan Arsenal di awal musim ini. Gol yang dicetak Riccardo Calafiori bermula dari eksekusi corner yang dikombinasikan dengan pergerakan Gabriel yang menghalangi kiper Altay Bayindir.
Situasi semacam ini memang sulit diantisipasi, karena melibatkan faktor fisik dan intensitas duel yang sangat ketat di dalam kotak penalti.
Tantangan bagi Amorim dan Solusi ke Depan
Pelatih Ruben Amorim bahkan sempat meminta perlindungan lebih kepada wasit Simon Hooper untuk Bayindir dalam situasi tersebut. Namun, permintaan itu tidak mendapat tanggapan sehingga MU kembali harus merasakan kepahitan akibat kebobolan melalui sepak pojok.
Amorim mengakui bahwa jika memang itulah aturan yang berlaku, maka United harus melakukan penyesuaian strategi. Salah satu solusi yang sedang dipertimbangkan adalah memberikan perlindungan ekstra kepada kiper, baik Bayindir maupun Andre Onana jika kembali diberikan kesempatan bermain.
Langkah ini diprediksi akan memunculkan lebih banyak kontak fisik di dalam kotak penalti. Wasit Chris Kavanagh kemungkinan harus bekerja ekstra keras mengawasi berbagai duel sengit saat MU menghadapi Fulham pada akhir pekan ini.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- No Baleba No Problem! MU Kini Kejar Gelandang Real Madrid Ini
- Layaknya Pemain Baru, Mason Mount Diklaim Bisa Beri Dampak Besar di Skuad MU di Musim Ini
- Ruben Amorim Masih Sayang Harry Maguire, Tolak Banyak Tawaran Masuk untuk Sang Bek
- Gianluigi Donnarumma, Kiper yang Bisa Menyelamatkan Manchester United
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 23-26 Agustus 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Statistik Mengejutkan: MU Jadi Tim Paling Rapuh Hadapi Sepak Pojok di Liga Inggris
Liga Inggris 22 Agustus 2025, 17:30
-
No Baleba No Problem! MU Kini Kejar Gelandang Real Madrid Ini
Liga Inggris 22 Agustus 2025, 16:07
-
Ruben Amorim Masih Sayang Harry Maguire, Tolak Banyak Tawaran Masuk untuk Sang Bek
Liga Inggris 22 Agustus 2025, 15:30
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR