Dalam wawancara dengan Fox Sports yang dilansir Sky Sports, Suarez mengaku melakukan diving di Anfield bulan Oktober silam, yang membuat manajer Stoke Tony Pulis menyerukan hukuman untuknya.
"Saya tidak mendengarkan semua omong kosong tentang saya. Saya dituduh berbuat curang. Orang-orang mengatakan bahwa saya selalu menjatuhkan diri di kotak penalti," tutur Suarez.
"Contohnya ketika kami melawan Stoke. Ucapan tadi juga muncul, tapi mereka benar untuk yang satu itu. Saya sengaja mencari pelanggaran karena kami sedang imbang dan saya ingin menang," terangnya.
Menurut Suarez, tindakan itu sering dilakukannya tanpa sadar. Keinginan kuat untuk menang adalah dasarnya. Namun, dia tidak suka dengan eksploitasi yang dilakukan media atas aksi-aksinya.
"Kadang di atas lapangan saya bertanya pada diri saya sendiri, 'Apa yang sudah saya lakukan?' Tapi, nama Suarez sepertinya meningkatkan penjualan mereka (media)," keluh sang striker.
Suarez baru-baru ini juga dituduh sengaja menahan bola dengan tangan sebelum mencetak gol kemenangan Liverpool atas Mansfield di Piala FA. Dia membantahnya. "Saya menyentuh bola tidak sengaja, dan saya dikritik karena (selebrasi) mencium tangan," kata Suarez.
"Kepada media, saya berkata: kalian sebaiknya lebih mengulas tentang sepak bola, bukan hal-hal yang lain," imbuhnya.
Suarez sendiri masih belum dimaafkan oleh beberapa suporter karena dianggap telah melakukan pelecehan rasial terhadap bek United Patrice Evra, tindakan yang membuatnya diskors delapan pertandingan musim lalu.
Suarez lalu menanggapinya: "Ketika seseorang menghampiri saya dan berkata buruk tentang orang Amerika Selatan, saya tidak menangis, karena itu terjadi di dalam lapangan."
"Tapi, seperti yang penah saya katakan: Manchester United mengontrol media; mereka sangat kuat dan media selalu mendukung mereka," kecam Suarez.
Suarez lalu menyatakan bahwa memang tidak mudah bagi para pesepakbola Amerika Selatan untuk bermain di Inggris. "Seperti yang pernah diucapkan Carlos Tevez dan Sergio Aguero, sulit bagi kami berada di sini karena kami diperlakukan berbeda dari para pemain lokal," pungkasnya. (sky/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klopp: Van Persie Striker Terbaik Yang Pernah Ada
Liga Inggris 17 Januari 2013, 20:41 -
Ferguson: United Bukan One Man Team
Liga Inggris 17 Januari 2013, 19:07 -
Michael Browne, Artisan Sekaligus Die-Hard Fans MU
Bolatainment 17 Januari 2013, 17:35 -
Ferguson Gerah Dengan Buruknya Rekor Penalti United
Liga Inggris 17 Januari 2013, 17:20 -
Gol Tunggal Setan Merah Atas West Ham Menuai Masalah?
Open Play 17 Januari 2013, 15:20
LATEST UPDATE
-
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:23 -
Dua Pemain Muda Hebat untuk Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 5 Oktober 2025, 02:53 -
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR