Penyerang Uruguay berusia 25 tahun itu dianggap bersalah pada insiden bulan Oktober lalu tersebut oleh panel independen bentukan FA, dan dijatuhi sanksi delapan laga, namun Suarez merasa hukuman itu salah dan kesadarannya jelas akan hal itu.
"Sanksi itu, saya rasa, Anda bisa menyebutnya aneh dan sukar dipercaya. Tak ada satu pun bukti yang meyakinkan jika saya sudah melakukan apa yang mereka dakwakan," tutur mantan penyerang Ajax itu dalam wawancara dengan Russia Today.
"Saya menerimanya tanpa mengatakan apapun, jelas karena mereka bisa menjatuhkan sanksi lebih panjang dan itu akan membuat semuanya berlanjut, namun kesadaran benar-benar tenang dan begitu juga klub dan keluarga saya."
"Semua orang tahu di Uruguay ada populasi besar orang kulit hitam. Saya punya rekan setim dan teman dari semua ras di tim nasional, di Liverpool, di Belanda, di mana mayoritas datang dari Suriname, dan saya tak pernah punya masalah dengan mereka."
Suarez juga merasa sanksi itu adalah persekongkolan melawan klubnya, namun ia lega melihat klub dan negaranya memberi dukungan penuh padanya.
"Tampaknya mereka berusaha menyingkirkan pemain Liverpool dan well, jelas mereka puas akan semua ini. Saya tak tertarik dengan apa yang dikatakan media Inggris. Saya hanya tertarik pada apa yang dikatakan tentang saya di Uruguay dan Liverpool, dan itu selalu penuh dukungan," tutupnya. (gl/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Suarez: Hukuman FA Sungguh Aneh!
Liga Inggris 26 Mei 2012, 19:00
-
Ashley Young, Pemain Terbaik United Mei 2012
Liga Inggris 26 Mei 2012, 11:03
-
Suarez: FA Ingin Singkirkan Saya
Liga Champions 26 Mei 2012, 06:15
-
Tawaran United Untuk Kagawa Ditolak Dortmund
Liga Inggris 26 Mei 2012, 05:15
-
Indonesia Janji All Out Hadapi Liverpool dan MU
Bola Indonesia 25 Mei 2012, 21:03
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR