
Bola.net - Ketika pemain lawan menjebol tim kesayangan Anda, sering kali Anda merasa kesal, tidak menyukainya. Namun, terkadang ada momen-momen spesial ketika rivalitas itu dikalahkan oleh kekaguman yang lebih tinggi.
Terkadang suporter pun harus mengangkat topi jika menyaksikan satu pemain lawan yang tampil luar biasa selama 90 menit. Apresiasi ini bukan mengaku kalah, hanya sebagai bentuk respek dan kekaguman.
Sebab itu, hanya pemain-pemain spesial yang pernah mendapatkan penghormatan seperti itu. Ketika seisi stadion memberikan standing ovation untuk pemain lawan, momen itu langka dan patut diingat.
Squawka merangkum beberapa momen standing ovation yang paling diingat di dunia sepak bola. Apa saja?
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Ronaldinho vs Real Madrid (2005)
Santiago Bernabeu dikenal sebagai tempat yang keras, tapi fans Los Blancos garis keras pun rela mengangkat topi mereka untuk Ronaldinho.
Saat itu, pemain ajaib asal Brasil ini menyuguhkan performa ajaib, mencetak dua gol untuk membantu Barca memetik kemenangan 3-0 di kandang rival abadi mereka.
Madrid tidak berdaya menghadapi Ronaldinho yang tampil impresif pada pertandingan tersebut. Dengan senang hati, publik Bernabeu pun berdiri dan memberikan aplaus untuk magis Ronaldinho.
When the Santiago Bernabeu gave @10Ronaldinho a standing ovation in #ElClasico... unforgettable. 👏👏#OnThisDay #LaLigaHistory pic.twitter.com/aTS4tvPBmK
— LaLiga English (@LaLigaEN) November 19, 2017
Alessandro Del Piero vs Real Madrid (2008)
Alessandro Del Piero (c) AFP
Permainan terbaik Del Piero adalah suguhan yang menyenangkan untuk suporter tuan rumah. Saat itu, Del Piero mencetak gol indah dengan kaki kiri sebelum menambah koleksinya dengan gol tendangan bebas yang membawa Juventus memetik kemenangan 2-0.
Madrid tahu mereka sudah kalah dari Juventus. Publik Bernabeu pun dengan senang hati memberikan aplaus berdiri untuk Del Piero, yang ditarik keluar beberapa detik sebelum pertandingan berakhir.
Pada laga ini, bek-bek Madrid memahami langsung bagaimana kualitas Del Piero pada puncak kariernya. Kualitas kapten Juventus itu tidak bisa dipandang sebelah mata.
Steven Gerrard vs Chelsea (2015)
Rival tangguh, Gerrard dan fans Chelsea tidak bakal pernah berteman baik. Gelandang The Reds ini selalu diserang suporter The Blues epanjang kariernya, sebab mereka percaya Frank Lampard lebih baik dari Gerrard.
Namun, Gerrard terbukti bisa mencetak gol di Stamford Bridge pada laga-laga terakhirnya untuk Liverpool. Gol itu sudah cukup untuk membuat fans Chelsea berdiri, memberikan aplaus dengan kagum ketika Gerrard meninggalkan lapangan.
Gerrad, uniknya, memberikan respons berkelas untuk penghargaan fans Chelsea itu: "Saya tidak akan terbawa suasana dan mendoakan fans Chelsea yang terbaik. Rasanya menyenangkan melihat mereka berdiri satu kali hari ini."
"It was nice if them to turn up for a change today"
— Anything Liverpool (@AnythingLFC_) August 8, 2017
Gerrard on the standing ovation he got from the Chelsea fans 👏😂
📽 Sky Sports pic.twitter.com/31znv6WpNI
Cristiano Ronaldo vs Juventus (2018)
Cristiano Ronaldo. (c) AFP
Cristiano Ronaldo mencetak gol tendangan salto yang luar biasa ke gawang Juventus pada Liga Champions 2017/18. Uniknya, gol inilah yang justru membuat fans Juve jatuh cinta dengan Ronaldo -- cinta yang berbalas.
Gol ini luar biasa, bisa jadi salah satu gol indah di Liga Champions. Ronaldo melompat begitu tinggi, menendang bola dengan presisi tanpa melihat gawang. Buffon jelas tidak punya kesempatan.
Tepat ketika Ronaldo ingin melakukan selebrasi "Siuuuu" biasanya, dia mendapati sebagian besar fans Juve berdiri dan memberikan aplaus. Momen inilah yang juga membuat Ronaldo tertarik datang ke Juventus musim berikutnya.
Cristiano Ronaldo vs Liverpool (2014)
Ronaldo lagi, kali ini ke gawang Liverpool. Bintang Portugal ini pernah jadi musuh besar publik Anfield, khususnya selama dia membela Manchester United selama enam tahun.
Setiap kali Ronaldo menyentuh bola, fans Liverpool langsung bersiul mengkritik. Namun, setelah membantu Madrid memetik kemenangan 3-0, Ronaldo akhirnya mendapatkan aplaus langsung dari publik Anfield.
Terkadang Anda harus mengakui bahwa Anda kalah dari pemain yang lebih baik. Kala itu, Liverpool mengakui ketajaman Ronaldo.
Lionel Messi vs Atletico Madrid (2009)
Kapten Barcelona, Lionel Messi. (c) AP Photo
Ronaldo pernah, Messi pun pernah. Sudah beberapa kali Messi mendapatkan pujian langsung dari rival, saat itu dari suporter Atletico Madrid.
Superstar Barca ini mencetak hattrick untuk membantu tim memetik kemenangan 3-1. Messi muda sudah memukai..
Mencuri hati fans Atletico Madrid bukan perkara mudah. Messi adalah satu dari segelintir pemain yang pernah mendapatkannya.
Lionel Messi vs Real Betis (2019)
Kisah yang relatif baru. Tahun lalu, Messi meluluhlantakkan pertahanan Real Betis. Dia mencetak hattrick ke gawang Betis yang tidak berdaya menghadapi keindahan permainan Messi.
Publik Benito Villamarin kecewa timnya kalah, tapi mereka mengaku kagum atas kehebatan Messi. Saat itu, Messi sendiri mengaku beruntung bisa mendapatkan aplaus berdiri.
"Saya tidak ingat pernah mengalami malam seperti ini [mendapatkan aplaus dari suporter lawan]. Saya sangat bersyukur atas respons fans lawan."
A standing ovation from the Real Betis fans for Leo Messi 👏 pic.twitter.com/INuGoM0S0w
— Dugout (@Dugout) March 17, 2019
Ronaldo vs Manchester United (2003)
Mungkin ini merupakan standing ovation paling terkenal. Saat itu, Ronaldo Nazario memupus mimpi Manchester United untuk menjuarai liga Champions.
MU memetik kemenangan 4-3 pada pertandingan tersebut, tapi justru hattrick Ronaldo yang mencuri perhatian seiring Madrid melangkah dengan kemenangan agregat 6-5.
Old Trafford tahu mereka telah menyaksikan sesuatu yang spesial. Ronaldo El Fenomeno telah menyihir mereka.
Sumber: Squawka
Baca ini juga ya!
- Ada Paul Pogba, Ini 3 Pemain Proyek Revolusi Raiola di Real Madrid
- Mantan Jesse Lingard yang Cantik Jena Frumes Disebut Dekat dengan Jack Grealish, Benarkah?
- Termasuk Cech Si Legenda Sejati, Ini 5 Kiper Chelsea dengan Clean Sheet Terbanyak
- 10 Potret Cantik Linda Morselli, Mantan Valentino Rossi yang Kini Jadi Pacar Fernando Alonso
- Kilas Balik: Perjalanan Fabio Quartararo Menuju Status 'Superstar' MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Catat, Madrid dan MU! Ini Kriteria Klub Erling Haaland Berikutnya
Bundesliga 9 April 2020, 21:20 -
Juventus Hidupkan Minat untuk James Rodriguez
Liga Italia 9 April 2020, 18:40 -
Paul Pogba Sulit, Real Madrid Alihkan Radar ke Gelandang Ini
Liga Inggris 9 April 2020, 17:40 -
Masih Cinta, Iker Casillas Berniat Kembali ke Real Madrid
Liga Inggris 9 April 2020, 16:40
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR