
Bola.net - Javier Hernandez alias Chicharito merupakan satu dari segelintir pemain yang pernah merasakan perbedaan bermain untuk Manchester United dan Real Madrid. Chicharito kini bicara soal perbedaan dua klub besar itu.
Bertahun-tahun lalu, Chicharito datang ke MU sebagai pemain yang tidak dikenal. Perlahan tapi pasti dia menjelma jadi pencetak gol mematikan, bahkan menyandang status super-sub.
Lalu Madrid mendatangkan Chicharito pada musim 2014/15. Meski hanya musim di sana, Chicharito sudah cukup memahami betapa besarnya klub sekelas Madrid.
Apa maksudnya? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Beda Kultur
Mula-mula, Hernandez bicara soal perbedaan kultur. Sebagai pemain berdarah Meksiko, tentu Hernandez lebih mudah beradaptasi di Spanyol daripada di Inggris.
Memang tidak ada hubungannya dengan klub, tapi perbedaan kultur itu sangat berpengaruh bagi pemain asing.
"Saya kira kulturnya," uijar Hernandez kepada Rio Ferdinand dikutip dari Metro. "Hanya deskripsi, bukan sesuatu yang ingin saya kurangi atau saya lebihkan dari kedua klub."
"Anda tahu bahwa gaya hidup di Inggris sedikit tenang, lebih akrab. Di Spanyol dan Portugal, gaya hidupnya mirip dengan gaya Latino. Kulturnya berbeda, lebih terbuka, lebih terekspos."
Privasi
Intinya, Chicharito bisa hidup lebih tenang selama membela MU. Dia masih bisa bepergian keluar tanpa takut dikekang fans. Di Madrid berbeda, privasinya lebih terganggu karena publik Spanyol benar-benar menggilai pesepak bola.
"Di MU, saat di luar, saya tidak pernah merasa bahwa klub benar-benar masif seperti seharusnya. Anda tahu tidak banyak fans yang menunggu di luar, tidak banyak media, tidak membocorkan berita. Anda bisa berjalan di Manchester, mereka menghargai Anda," imbuh Chicharito.
"Di Spanyol, mereka memang menghargai Anda, tapi budayanya mirip dengan di negara saya. Mereka menginginkan banyak hal dari Anda, mereka ingin foto Anda, mereka ingin memegang Anda," tandasnya.
Sumber: Metro
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lionel Messi, Satu-Satunya Daya Tarik Sepak Bola Tanpa Penonton
Liga Spanyol 31 Mei 2020, 20:00
-
Incar Eduardo Camavinga, Real Madrid Siap-siap Gigit Jari
Liga Spanyol 31 Mei 2020, 09:00
-
Real Madrid Coba Bajak Bukayo Saka dari Arsenal
Liga Spanyol 30 Mei 2020, 21:40
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR