
Bola.net - Michael Carrick baru saja ditunjuk menjadi manajer baru Middlesbrough. Carrick menambah panjang daftar mantan pemain Manchester United (MU) yang menjadi manajer klub sepak bola.
Sebelum menjadi pelatih The Boro, Carrick telah lama menjadi asisten pelatih di Manchester United. Dia menjadi asisten pelatih semasa MU ditangani Jose Mourinho hingga Ole Gunnar Solskjaer mulai 2018 hingga 2021.
Carrick juga sempat menjadi manajer sementara Setan Merah pada November 2021, saat klub memecat Ole Gunnar Solskjaer. Ketika menangani MU, dia memiliki rekor tak terkalahkan, dengan dua kemenangan dan sekali hasil imbang.
Keputusannya menangani Middlesbrough membuatnya menjadi pemain ke-38 yang pernah dibesut Sir Alex Ferguson yang kemudian meneruskan karier menjadi pelatih. Sebelumnya telah banyak mantan pemain MU yang juga akhirnya memutuskan menjadi pelatih.
Berikut daftar enam mantan penggawa MU yang paling sukses saat menjadi pelatih klub. Mari simak langsung daftarnya.
6. Bryan Robson
Many happy returns, @BryanRobson! 🎈#MUFC pic.twitter.com/FquahdHlIK
— Manchester United (@ManUtd) January 11, 2021
Gelandang Manchester United ini meninggalkan Old Trafford pada 1994 dan pindah ke Middlesbrough. Di The Boro tugasnya tidak hanya menjadi pemain tetapi sekaligus merangkap sebagai pelatih.
Setelah gantung sepatu sebagai pemain pada 1997, Robson masih menjadi manajer Middlesbrough hingga 2001. Dia kemudian menangani sejumlah tim seperti Bradford, Sheffield United, dan terakhir adalah Timnas Thailand.
5. Ole Gunnar Solskjaer
Setelah 11 tahun berada di MU, Ole memutuskan gantung sepatu pada 2007. Dia sempat bergabung di tim kepelatihan Manchester United sebelum akhirnya memutuskan menjadi pelatih klub Norwegia yang juga pernah diperkuatnya, Molde.
Sempat menangani Cardiff dan kembali lagi ke Molde, Ole kemudian menjadi manajer Setan Merah pada 2018 hingga 2021. Meski gagal membawa MU berprestasi, dia adalah satu-satunya mantan pemain Setan Merah yang benar-benar ditunjuk untuk menjadi manajer di Old Trafford.
4. Steve Bruce
Bruce memiliki rekor menjadi pelatih klub di lebih dari 1.000 pertandingan di sepak bola Inggris. Dia sudah menangani 12 klub Liga Inggris
Dia pernah membesut dua klub berbeda di Sheffield, Aston Villa, Birmingham, Newcastle, Sunderland dan Hull City. Dia baru-baru ini dia adalah manajer West Brom.
3. Mark Hughes
Down in the players tunnel, it's familiar surroundings for @stokecity boss Mark Hughes. #cityvstoke pic.twitter.com/SH9tdZ1x8m
— Manchester City (@ManCity) August 30, 2014
Serupa kariernya sebagai pemain yang mampu bermain di sejumlah klub besar seperti MU, Barcelona hingga Bayern Munchen, Hughes juga sempat menangani tim besar saat menjadi pelatih. Dia merevolusi tim nasional tempatnya lahir yakni Wales pada awal 2000-an sebelum mengambil alih Blackburn.
Dia kemudian berhasil menangani Manchester City, Fulham, QPR, Stoke, dan Southampton untuk berbagai tingkat keberhasilan. Dia kini adalah manajer Bradford pada musim ini.
2. Gordon Strachan
NEWS | Gordon Strachan and Mark McGhee to leave Scotland National Team: https://t.co/LRHVMJOUkP pic.twitter.com/MiLlagL4rs
— Scottish FA (@ScottishFA) October 12, 2017
Strachan memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Fergie semasa menjadi pemain Manchester United. Meski demikian, dia berusaha mengambil beberapa ilmu manajerial dari Ferguson untuk bekalnya.
Dia menikmati musim yang kuat bersama Coventry dan Southampton sebelum menjadi pelatih Celtic pada tahun 2005. Di sana ia memenangi tiga gelar Liga. Strachan juga pernah menangani Middlesbrough hingga Timnas Skotlandia.
1. Laurent Blanc
Bisa dibilang Blanc adalah mantan anak didik Fergie yang paling sukses untuk karier kepelatihan. Mantan pemain yang membawa Prancis juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 tersebut banyak meraih gelar dalam kariernya sebagai pelatih.
Blanc telah memenangi empat gelar Ligue 1 yakni tiga kali bersama Paris Saint-German dan sekali dengan Bordeaux. Dia juga pernah menangani Timnas Prancis di Euro 2012 dan kini merupakan pelatih di Lyon.
Sumber: Planet Football
Disadur dari: Bola.com/Penulis Suharno/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 28/10/2022
Baca Juga:
- Mungkin Sudah Lupa, 4 Pemain yang Ternyata Pernah Membela Liverpool
- 4 Penyebab Liverpool Terseok-Seok di EPL Musim Ini
- Barcelona Perpanjang Rekor Buruk saat Bersua Bayern Munchen
- 2 Pelatih yang Ciptakan Rekor di Liga Champions Musim Ini: Salah Satunya Jurgen Klopp
- 8 Rekor yang Tercipta pada Hari Pertama Matchday 5 Liga Champions: Messi 3 Rekor Sekaligus
- 5 Fakta Menarik dari Matchday Kelima Fase Grup Liga Champions: Kekalahan Pertama Real Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ten Hag Capek Ditanya Soal Cristiano Ronaldo Melulu!
Liga Inggris 30 Oktober 2022, 21:34 -
Link Live Streaming Manchester United vs West Ham, Hari Ini Minggu 30 Oktober 2022
Liga Inggris 30 Oktober 2022, 21:15 -
Di Tangan Erik Ten Hag, Peran Bek Sayap Manchester United Jadi Krusial
Liga Inggris 30 Oktober 2022, 20:32 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, 29-30 Oktober 2022
Liga Inggris 30 Oktober 2022, 17:01
LATEST UPDATE
-
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52 -
Prediksi Brentford vs Manchester City 5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:37
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR