Terungkap! Joe Cole Menyesal Pernah Gabung Liverpool

Bola.net - Sebuah pengakuan dibuat oleh Joe Cole. Mantan gelandang timnas Inggris itu mengungkapkan bahwa dirinya menyesal memilih untuk bergabung dengan Liverpool ketika kontraknya dengan Chelsea berakhir.

Cole punya kariernya bagus saat memperkuat Chelsea. Ia berhasil memenangkan tiga gelar Premier League, dua Piala FA, dan Piala Liga.

Namun, Cole memutuskan untuk meninggalkan Chelsea pada 2010. Ia pergi dengan status agen bebas tak lama setelah mengalami cedera lutut serius yang berkepanjangan.

Menyesal Gabung Liverpool

Karena merasa tak bisa bergabung dengan West Ham atau rival sengit The Blues, Tottenham, Cole hanya punya pilihan untuk pindah ke Liverpool. Namun, dia merasa telah melakukan kesalahan dengan pindah ke Anfield.

Ketika ditanya jika dia bisa kembali ke masa lalu, apakah dia masih akan bergabung dengan Liverpool, Cole menjawab kepada Premier League, “Dengan risiko membuat fans mereka kesal lebih dari kekecewaan mereka pada saya saat ini, saya mungkin tidak akan melakukannya.

“Tapi bukan karena kesalahan klub atau karena saya tak suka klub itu. Saya menandatangani kontrak dengan pemilik klub sebelumnya dan kemudian mereka menjual klub empat atau lima minggu kemudian.

“Dan Anda tahu seperti apa klub sepakbola, cukup sulit ketika manajer datang dan pergi, Anda bisa tak disukai. Namun saat pemiliknya datang dan pergi...

“Saya tahu hanya masalah waktu sebelum Roy Hodgson pergi, dan saat itulah cedera saya dimulai, dari cedera lutut, saya terus mengalami cedera otot, saya tak bisa meledak secepat yang saya inginkan.”

Sulit Tinggalkan Chelsea

Cole meninggalkan Chelsea setelah bermain selama tujuh musim di klub. Mantan pemain Lille itu mengaku sangat sulit untuk meninggalkan The Blues.

"Saya pikir jika [Carlo Ancelotti] memainkan saya dalam dua pertandingan terakhir musim, saya akan bertahan," lanjutnya.

"Saya akan mengambil uang yang mereka berikan kepada saya karena saya tidak ingin pergi. Sulit bagi saya untuk meninggalkan klub saat itu. Itu sulit."

Sumber: Metro