Bola.net - - Xherdan Shaqiri mengaku bisa memahami keputusan Jurgen Klopp yang tidak membawanya saat Liverpool melawat ke markas Red Star Belgrade pada matchday 4 Grup C Liga Champions 2018/19 pekan lalu. Kala itu Liverpool menyerah dengan skor 0-2.
Shaqiri sebenarnya memang tidak memiliki masalah langsung dengan Red Star. Namun, latar belakang Shaqiri sebagai warga negara Swiss pernah terlibat bentrok dengan Serbia, tempat Red Star berkandang.
Faktor politik inilah yang membuat Klopp memutuskan meninggalkan Shaqiri. Sebab, dia percaya sepak bola dan politik harus dipisahkan. Keduanya tidak berhubungan.
Meski mengaku kecewa tak bisa bermain, Shaqiri sangat memahami keputusan Klopp. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:
Atmosfer Panas
Shaqiri adalah keturunan Kosovo-Albanian, dan Kosovo adalah mantan provinsi Serbia, Serbia tak mengakui kemerdekaan Kosovo. Kondisi ini membuat Shaqiri memahami bahwa dia lebih baik tetap bertahan di Liverpool dan berlatih.
"Ada atmosfer yang sangat panas di sana jadi lebih baik tetap di rumah dan berkonsentrasi pada sepak bola," ungkap Shaqiri di Sky Sports.
"Saya merasa segar, saya bertahan di sini dan berlatih dengan beberapa pemain lain, tetapi itu tak mengubah apa pun. Saya ingin memberikan performa yang bagus."
Keputusan Pelatih

Lebih lanjut, Shaqiri menegaskan bahwa tugas pelatih sebenarnya tidaklah mudah. Hanya ada 11 pemain yang bisa turun di lapangan meski skuat tersebut memiliki barisan pemain hebat di bangku cadangan.
"Pada akhirnya ini adalah keputusan pelatih soal siapa yang bermain melawan siapa. Jika dia memutuskan memainkan anda sejak awal, bagus, tetapi jika anda di bangku cadangan, cobalah masuk dan memberikan dampak positif."
"Hanya 11 pemain yang bisa bermain dan kami memiliki skuat yang besar jadi semua pemain harus menerima keputusan pelatih," sambungnya.
"Dan sampai saat ini semuanya berjalan dengan sangat baik serta kami berada di jalan yang tepat."
Berita Video
Berita video Timnas Indonesia perlu juga untuk mewaspadai aksi provokasi kiper Timor Leste, Fagio Pereira, saat bertemu pada laga kedua Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (13/11/2018).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Modric Optimis Madrid Bisa Juara UCL Empat Kali Beruntun
Liga Champions 13 November 2018, 20:26
-
Conte Sebut Juve Kandidat Juara Liga Champions
Liga Champions 13 November 2018, 11:28
-
Tidak Dibawa ke Markas Red Star, Shaqiri Bisa Pahami Keputusan Klopp
Liga Inggris 13 November 2018, 09:00
-
Soal Selebrasi Mourinho di Turin, Spalletti: Itu Akibatnya Jika Mengusik Singa!
Liga Champions 11 November 2018, 16:00
-
Ini yang Dikatakan Dybala pada Mourinho Pasca Aksi Mengejek Suporter Juve
Liga Champions 10 November 2018, 15:00
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR