
Bola.net - Pertandingan Derby London Utara antara Arsenal dan Tottenham Hotspur yang digelar di Hong Kong pada 31 Juli berlangsung dengan intensitas tinggi.
Selain kemenangan tipis 1-0 yang diraih Spurs, duel pramusim ini diwarnai insiden panas antara pelatih Arsenal, Mikel Arteta, dan bek kanan Tottenham, Pedro Porro.
Kedua sosok asal Spanyol tersebut nyaris terlibat konfrontasi fisik setelah Pedro Porro mendorong Arteta di sisi lapangan. Momen tersebut terjadi pada babak kedua, ketika Porro hendak melakukan lemparan ke dalam, namun merasa pergerakannya terganggu oleh keberadaan Arteta yang berada di luar zona teknis.
Laga yang digelar sebagai bagian dari tur pramusim di Kai Tak Sports Park sebenarnya berlabel persahabatan. Namun, perseteruan historis antara Arsenal dan Tottenham membuat suasana di lapangan tetap panas sejak awal hingga peluit akhir.
Kronologi Ketegangan Porro dan Arteta
Situasi mulai memanas sejak babak pertama, tepatnya setelah gol kontroversial dari Pape Matar Sarr yang terjadi menjelang turun minum. Gol tersebut memicu protes dari pihak Arsenal, karena diyakini ada pelanggaran terhadap Myles Lewis-Skelly dalam prosesnya.
Ketegangan pun terbawa ke babak kedua, termasuk dalam insiden yang melibatkan Porro dan Arteta.
Insiden bermula ketika Pedro Porro bersiap untuk melakukan lemparan ke dalam di dekat bangku cadangan Arsenal. Saat itu, Arteta keluar dari zona teknis dan mencoba menarik perhatian wasit karena menilai Porro sudah melangkah terlalu jauh dari titik seharusnya.
Tindakan itu memicu reaksi dari Porro yang kemudian mendorong Arteta ke belakang. Sang pelatih Arsenal tampak marah dan terkejut, sebelum akhirnya wasit keempat turun tangan untuk meredakan situasi.
Pedro Porro pushed Mikel Arteta back into his technical area during Arsenal and Tottenham's preseason friendly 👀 pic.twitter.com/nFKSV1okbL
— Football on TNT Sports (@footballontnt) July 31, 2025
Aksi Pedro Porro tersebut langsung menjadi perbincangan hangat, terutama di media sosial. Banyak pihak mengecam tindakannya karena dianggap tidak sopan terhadap pelatih lawan. Meski begitu, ada pula yang menilai Arteta sering kali melewati batas dengan terlalu aktif di pinggir lapangan.
Salah satu pengguna X menulis, "Arteta selalu berusaha menjadi orang utama… kembalilah ke zona nyamanmu." Sementara yang lain berkomentar, "Kenapa dia harus menekan Arteta seperti itu? Itu sangat tidak sopan."
Kilas Balik: Ketika Robi Darwis Juga Diadang di Final AFF U-23

Insiden antara Porro dan Arteta tersebut mengingatkan publik sepak bola Indonesia pada kejadian serupa di final Piala AFF U-23 2025 yang mempertemukan Indonesia U-23 dan Vietnam.
Dalam pertandingan tersebut, pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, berdiri tepat di jalur lemparan ke dalam Robi Darwis yang hendak memulai serangan dari sisi lapangan.
Gestur tidak nyaman sempat ditunjukkan oleh Robi, namun tidak sampai terjadi kontak fisik karena wasit dan ofisial pertandingan cepat mengambil tindakan. Wasit memberikan kartu kuning kepada Kim Sang-sik atas aksinya yang dinilai tidak sportif.
Reaksi keras juga datang dari kubu Indonesia. Dari bangku cadangan Garuda Muda, terlihat jelas ekspresi kecewa para staf pelatih, termasuk pelatih kiper Damian Daniel Van Rensburg, yang tampak menunjukkan gestur protes keras atas kejadian tersebut.
Sumber: talkSPORT
Klasemen Premier League 2025/2026
Baca Ini Juga:
- 4 Pelajaran Usai Arsenal Tumbang dari Tottenham: 15 Tembakan, Hanya Satu Tepat Sasaran!
- Gyokeres Tegaskan Alasannya Pilih Arsenal: Bukan Cuma Soal Sejarah
- Rapor Pemain Arsenal saat Tumbang dari Tottenham: David Raya Gagal, Martin Odegaard Tetap Berkelas
- Chelsea Resmi Pinjamkan Kendry Paez ke Strasbourg
- Hasil Pramusim Arsenal vs Tottenham: Gol Spektakuler Pape Sarr Bawa Spurs Tumbangkan The Gunners
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nonton Live Streaming Arsenal vs Tottenham di Garuda TV
Liga Inggris 31 Juli 2025, 17:27
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR