
Bola.net - Manchester City baru-baru ini telah mendapat denda sebesar 2 juta poundsterling oleh Premier League karena melanggar peraturan kick off dan restart sebanyak 22 kali dalam dua musim terakhir.
Man City menerima denda tersebut dan meminta maaf kepada Premier League sambil mengingatkan para pemain dan manajemen mereka akan tanggung jawab mereka.
Peraturan L.33 mengatakan bahwa klub akan dikenakan sanksi jika mereka menyebabkan penundaan kick off pertandingan atau memulai kembali pertandingan setelah jeda babak pertama kecuali mereka memiliki alasan yang kuat.
Tim asuhan Pep Guardiola ini dinyatakan bersalah atas pelanggaran tersebut sebanyak 22 kali dalam dua musim terakhir, dengan keterlambatan terlama terjadi pada awal pertandingan terakhir mereka musim 2023/24 ketika pertandingan terlambat selama dua menit dan 46 detik.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Man City Kena Sanksi
Secara keseluruhan, Man City yang masih dalam penyelidikan atas 115 dakwaan atas dugaan pelanggaran peraturan keuangan, telah kedapatan menunda restart selama 39 menit dan 52 detik.
"Premier League dan Manchester City telah menandatangani perjanjian sanksi setelah klub menerima bahwa mereka telah melanggar Peraturan Premier League L.33 yang berkaitan dengan kewajiban kick off dan restart," bunyi rilis resmi Premier League.
"Pelanggaran tersebut berkaitan dengan sejumlah pertandingan Premier League selama musim 2022/23 dan 2023/24."
Minta Jangan Telat Lagi
Meskipun keputusan itu mungkin terlihat keras bagi sebagian orang, Man City telah mencapai kesepakatan dengan Premier League atas hukuman tersebut.
Dan Premier League meminta pihak klub lebih profesional lagi serta menghormati waktu yang sudah ditetapkan.
"Peraturan yang berkaitan dengan kick off dan restart membantu memastikan penyelenggaraan kompetisi diatur dengan standar profesional setinggi mungkin dan memberikan kepastian kepada para penggemar dan klub-klub yang berpartisipasi.
"Hal ini juga memastikan penyiaran semua 380 pertandingan Liga Inggris di seluruh dunia sesuai dengan jadwal."
Sarat Kontroversi
Denda sebesar 2 juta paun yang diterima Man City atas penundaan kick off mungkin bukanlah satu-satunya hukuman yang mereka terima di musim panas ini.
Tahun lalu, terungkap bahwa tim asuhan Pep Guardiola dianggap telah melanggar peraturan financial fair play sebanyak 115 kali sejak tahun 2009.
Situasi ini masih diselidiki dan belum jelas sanksi seperti apa yang akan diberikan kepada tim, jika memang terbukti.
Sumber: Premier League
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Gabriel Jesus Siap Jadi Tumpuan Lagi Usai Pulih dari Cedera, Arsenal Bakal Tampil Gacor?
- Filip Jorgensen Pede Punya Kualitas, Siap Bersaing dengan Robert Sanchez
- Gambaran Liverpool Bersama Arne Slot Musim 2024/25: Gaya Permainan Berubah?
- Amad Diallo Puji Kehadiran Ruud van Nistelrooy di MU: Dia Banyak Membantu!
- Kondisi Prima, Mason Mount Siap Berkontribusi Lebih di Manchester United
- Syukurlah! Leny Yoro Absen Tidak Terlalu Lama dari Skuad Manchester United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal MU Berikutnya: Lawan Liverpool, Lawan Man City di Community Shield
Liga Inggris 1 Agustus 2024, 11:44 -
Hansi Flick Ingin Menyaru Pep Guardiola
Liga Spanyol 1 Agustus 2024, 09:42 -
Tok! Manchester City Kena Denda dari Premier League Gara-gara Ini
Liga Inggris 1 Agustus 2024, 08:10
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR