Bola.net - - Gelandang Manchester City, Yaya Toure, dan agennya, Dimitri Seluk, akan menyumbang 100.000 pounds untuk membantu korban ledakan bom bunuh diri di Manchester Arena.
20 orang tewas dan 59 luka-luka ketika terjadi ledakan di Manchester Arena, tak lama setelah konser Ariana Grande berakhir kemarin malam.
Toure disebut siap memberikan bantuan untuk para korban dan siap menyumbang 50.000 pounds, dan jumlah yang sama juga akan diberikan oleh Seluk.
Yaya Toure
"Yaya dan saya ingin membantu. Kami pagi ini bicara mengenai apa yang terjadi dan dia bertanya apa yang bisa kami lakukan. Kami setuju menyumbang masing-masing 50.000 pounds untuk korban," tutur Seluk di Sky Sports.
"Tidak peduli korban berasal dari Manchester atau tidak."
"Mereka yang cukup beruntung bekerja di sepakbola mampu melakukannya, karena kemurahan hati fans sepakbola di seluruh dunia. Yaya berasal dari Pantai Gading. Saya dari Rusia. Tidak masalah. Hari ini adalah kesempatan bagi kami dari dunia sepakbola untuk membantu."
Putri dan istri manajer City, Josep Guardiola, konon ikut hadir di konser itu. Namun keduanya tak menjadi korban.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Iheanacho Tegaskan Bahagia di City Meskipun Jarang Main
Liga Inggris 24 Mei 2017, 22:56 -
Gaji Sanchez Kemahalan, Bayern Mundur Perlahan
Liga Inggris 24 Mei 2017, 16:00 -
Coman Akui Kesulitan dengan Ancelotti
Liga Eropa Lain 24 Mei 2017, 13:00 -
Kolarov: Aksi Jesus di City Mengejutkan
Liga Inggris 24 Mei 2017, 12:40 -
Fernandinho: Jesus Beradaptasi dengan Cepat di City
Liga Inggris 24 Mei 2017, 12:30
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR