
Bola.net - Kieran Trippier membeberkan perlakuan kurang menyenangkan dari Mauricio Pochettino dan manajemen Tottenham yang akhirnya membuatnya pindah ke Atletico Madrid.
Trippier gabung dengan Tottenham sejak tahun 2015 lalu. Ia menjadi andalan Spurs di sektor bek kanan.
Akan tetapi pada musim panas 2019 kemarin, ia resmi meninggalkan klub London Utara itu. Trippier dilepas ke klub asal Spanyol, Atletico Madrid.
Ia direkrut oleh Atletico dengan bandrol mencapai 20 juta pounds, plus sejumlah bonus. Di sana bek timnas Inggris ini dikontrak selama tiga tahun.
Tidak Ada Respon
Trippier sebenarnya tidak ingin angkat kaki dari Spurs. Namun pada akhirnya ia pasrah saja dilepas ke Atletico.
Namun pemain berusia 28 tahun itu mengaku tidak suka dengan perlakuan Pochettino dan pihak klub, terutama dari sang bos, Daniel Levy. Ia kecewa karena mereka tak mau merespon permintaannya untuk memperjelas nasibnya di klub tersebut.
"Saya berbicara dengan manajer tentang rencananya dan saya tidak mendapatkan 'ya' dan saya tidak mendapatkan 'tidak'. Jadi Anda bisa menangkap kesannya," keluhnya pada Sky Sports.
"Manajer tidak mengatakan ia ingin memindahkan saya dan saya mencoba untuk berbicara dengan bos tentang hal itu. Itu tidak baik ketika Anda tahu klub ingin menjual Anda. Saya mendengar desas-desus tentang mereka menjual saya dan itu tidak baik tetapi itu terjadi dan itu sepakbola," serunya.
"Ini mengecewakan. Saya memberikan segalanya untuk klub dan saya ingin bertahan. Saya punya waktu beberapa tahun lagi, tetapi semuanya terjadi karena suatu alasan," ucapnya pasrah.
Maafkan Pochettino, Tapi Levy?
Namun demikian, Trippier mengaku ia tidak lagi memendam rasa kecewa. Khususnya terhadap Pochettino.
Namun tidak demikian halnya pada Levy. Ia masih sangat kecewa terhadap sang bos besar.
"Saya dan manajer tidak berpisah dengan cara yang buruk; ia telah melakukan banyak hal untuk saya dan saya sangat menghormatinya," tegasnya.
"Hanya saja masih ada beberapa hal - saya mencoba berbicara dengan chairman, saya hanya tidak benar-benar mendapatkan jawaban," kritik Trippier.
(Sky Sports)
Baca Juga:
- Curhatan Eriksen Usai Gagal Pindah dari Spurs: Ingin Dunianya Seperti Football Manager
- Bernd Leno: Arsenal Lebih Bagus Daripada Tottenham
- Musim Ini, Arsenal Finis di Bawah Tottenham Lagi?
- Gagal Menang Lawan Tottenham Bikin Aubameyang Tidak Senang
- Harry Kane Layak Dapat Penalti Atau Tidak? Ini Kata Mourinho
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Trippier Ungkap Perlakuan Kurang Menyenangkan dari Pochettino dan Tottenham
Liga Inggris 3 September 2019, 18:50
-
Curhatan Eriksen Usai Gagal Pindah dari Spurs: Ingin Dunianya Seperti Football Manager
Liga Inggris 3 September 2019, 18:24
-
Bernd Leno: Arsenal Lebih Bagus Daripada Tottenham
Liga Inggris 3 September 2019, 15:40
-
Musim Ini, Arsenal Finis di Bawah Tottenham Lagi?
Liga Inggris 3 September 2019, 12:30
-
Gagal Menang Lawan Tottenham Bikin Aubameyang Tidak Senang
Liga Inggris 2 September 2019, 22:29
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR