
Bola.net - Manchester United baru saja memecat Ole Gunnar Solskjaer dari posisi manajer. Sebelum terjadi pemecatan, selama beberapa pekan Solskjaer terlibat perdebatan dengan asistennya Michael Carrick.
Solskjaer berada pada situasi sulit sejak Oktober yang lalu. Setelah kalah dari Leicester City dengan skor 4-2, Setan Merah kemudian kalah memalukan dari Liverpool dengan skor 5-0. Hasil yang sangat buruk karena terjadi di Old Trafford.
Solskjaer nyaris dipecat setelah hasil buruk itu, sebelum diselamatkan Sir Alex Ferguson. Namun, United kembali meraih dua hasil buruk. Kalah dari Man City dan Watford pada laga lanjutan Premier League.
Tidak lama setelah kalah dari Watford, direksi United melakukan rapat darurat dan direksi memutuskan mengakhiri kerja Solskjaer. Setelah mendapat persetujuan Joel Glazer, Solskjaer dan United pun resmi berpisah.
Ribut-Ribut Solskjaer dan Carrick

Dikutip dari Manchester Evening News, Solskjaer terlibat perbedaan pendapat dengan para asistennya beberapa pekan sebelum dipecat. Solskjaer 'ribut' dengan Michael Carrick, Kieran McKenna, dan Mike Phelan.
Carrick dan para asisten cukup kecewa dengan hasil yang terjadi pada laga melawan Liverpool. Mereka berharap Solskjaer bersedia menimbang opsi untuk bermain lebih defensif dan mengganti formasi.
Tapi, Solskjaer bersikeras masih ingin memakai formasi 4-3-2-1. Bahkan, pada sesi pramusim, Solskjaer mencoba memakai formasi 4-3-3 dan berniat untuk memakainya agar membuat perubahan Setan Merah.
Carrick dan kolega ingin Solskjaer menimbang opsi memakai tiga bek yang bisa bertransformasi menjadi lima bek saat bertahan. Carrick ingin memperbaiki pertahanan United dalam waktu singkat.
Hanya Solskjaer yang Dipecat
Setelah kekalahan atas Watford, direksi United mengambil langkah mendepak Ole Gunnar Solskjaer. Menariknya, semua asisten yang berada di bawah Solskjaer tidak dipecat. Situasi ini diniali cukup mengejutkan.
Carrick, McKenna, dan Phelan masih bertugas di United. Bahkan, Carrick saat ini dipercaya memegang komando tim utama United dan meraih kemenangan 2-0 pada duel melawan Villarreal.
Sementara itu, McKenna digambarkan sebagai sosok yang kurang populer di kalangan pemain. McKenna dianggap sebagai 'guru sekolah' karena pendekatan konservatif yang dilakukan oleh McKenna.
Nasib Carrick dan Kolega

Carrick mampu memberikan hasil bagus saat United berjumpa Villarreal pada matchday kelima Liga Champions 2021/2022. Hasil itu membuat United lolos ke babak 16 Besar Liga Champions dengan status juara grup.
Carrick masih akan bertugas pada laga melawan Chelsea. Namun, tidak ada jaminan bahwa Carrick akan tetap menduduki jabatan sebagai manajer hingga akhir musim 2021/2022.
Saat ini, United melakukan beberapa wawancara dengan calon manajer interim United. United telah mendekati Ernesto Valverde, Rudi Garcia, dan belakangan juga dikaitkan dengan Lucien Favre.
Klasemen Premier League
Sumber: MEN
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Segera Perkenalkan Ralf Rangnick Sebagai Manajer Interim
Liga Inggris 25 November 2021, 22:28
-
Cari Pengganti Handanovic, Inter Bidik Kiper Manchester United
Liga Italia 25 November 2021, 22:04
-
Eric Cantona Mengaku jadi Manajer Baru Manchester United
Liga Inggris 25 November 2021, 21:53
-
Chelsea vs Manchester United, Luke Shaw Berpotensi Comeback
Liga Inggris 25 November 2021, 21:41
-
Termasuk Pedri, Ini Starting XI Pemain Muda yang Berkiprah di Liga Champions 2021/2022
Liga Champions 25 November 2021, 21:22
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR