- Wilfried Zaha mengaku bahwa masa-masa sulit yang pernah ia alami di Manchester United telah membuatnya jadi pemain yang lebih kuat sekarang ini.
Zaha pernah gabung United pada tahun 2013 silam. Ia menjadi pembelian terakhir Sir Alex Ferguson sebelum ia pensiun.
Akan tetapi, Zaha ternyata tak mendapat banyak waktu bermain di bawah asuhan David Moyes. Ia sempat dipinjamkan ke Cardiff City.
Ia juga sempat dipinjamkan ke Crystal Palace. Pada akhirnya ia gabung dengan Palace lagi secara permanen.
Pemain Kunci
Di Palace, Zaha sekarang berkembang jadi pemain yang jempolan. Ia jadi seorang winger yang lincah dan pergerakannya sulit dihentikan.
Musim lalu, ia menjadi sosok kunci dalam kesuksesan Palace bertahan di pentas Premier League dan terhindar dari degradasi. Ia mengatrol The Eagles hingga akhirnya finis di posisi 11.
Musim ini, ia tetap tampil apik. Sejauh ini pemain berusia 25 tahun itu telah mencetak tiga gol dari empat pertandingan di liga.
Tak Menyesal
Zaha mengaku bahwa ia gagal di MU karena ia merasa sendirian. Namun jika mengingat masa-masa sulit itu kembali, ia mengaku tak menyesalinya.
“Sulit untuk diterima. Jelas, masuk ke United tidak mudah, jadi tidak diberi kesempatan tentu sulit untuk diterima. Saya tidak menyesali apa pun karena itu membuat saya lebih kuat. Saya merasa seolah-olah saya dapat menangani apa pun sekarang, bebernya pada Shortlist.
“Saya sudah melalui begitu banyak hal dengan United. Saya berurusan dengan ini pada usia 19 tahun; tinggal di Manchester sendirian, tidak dekat dengan orang lain, karena klub memutuskan di mana saya tinggal, ujar Zahan.
“Mereka tidak memberi saya mobil, seperti setiap pemain lain [punya]. Tidak ada apapun. Saya tinggal di neraka ini sendirian, jauh dari keluarga saya, dan saya berpikir, Jika ini tidak membuat saya lebih kuat, apa yang akan terjadi?
Berita Video
Indra Sjafri Siapkan Formasi Terbaik Untuk Timnas Indonesia U-19
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Karena Penalti, Pogba Berterima Kasih Pada Mourinho
Liga Champions 20 September 2018, 23:14
-
Main Apik, Pogba Tetap Saja Dapat Kritikan
Liga Champions 20 September 2018, 22:44
-
Di Liga Champions, Andreas Pereira Ingin Belajar Sebanyak-banyaknya
Liga Champions 20 September 2018, 22:28
-
Zaha Petik Pelajaran dari Kegagalannya di MU
Liga Inggris 20 September 2018, 22:25
-
Meski Tampil Oke, Hazard Diklaim Belum Berada Dalam Performa Terbaiknya
Liga Inggris 20 September 2018, 20:56
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR