
Bola.net - AC Milan berhasil mengalahkan Sampdoria dengan skor 4-1 dalam laga pekan ke-37 Serie A 2019-20. Laga ini digelar di Luigi Ferraris, Kamis (30/7/2020) dini hari WIB.
Zlatan Ibrahimovic menjadi bintang kemenangan Milan dengan menyumbang dua gol. Dua gol sisanya dicetak oleh Hakan Calhanoglu dan Rafael Leao.
Sementara itu, Sampdoria hanya mampu melesakkan satu gol ke gawang Milan. Il Samp mencetak gol hiburan lewat Kristoffer Askildsen.
Berkat hasil ini, Milan semakin nyaman di posisi enam klasemen dengan poin 63. Sementara Sampdoria menempati posisi 15 dengan poin 41.
Apa saja pelajaran yang dipetik dari laga Sampdoria vs AC Milan? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Ibrahimovic Terus Buktikan Kelasnya
Sejak kembali pada bulan Januari, pemain berusia 38 tahun ini sudah mencetak 10 gol. Ibrahimovic juga membuat lima assist dalam 19 pertandingan di semua kompetisi.
Ibrahimovic tidak diragukan lagi sudah membuktikan bahwa dirinya belum habis dan masih bisa menampilkan performa di level tertinggi. Karena itu, Ibrahimovic sangat pantas mendapatkan perpanjangan kontrak.
Ketajaman Ibrahimovic sangat membantu Milan. Ia terus menunjukkan kualitasnya saat memimpin lini depan dan kebangkitan Rossoneri.
Calhanoglu Berpengaruh Lagi
Sama halnya dengan Ibrahimovic, Calhanoglu juga tampil mengesankan sejak kompetisi dimulai kembali. Sejauh ini pemain asal Turki itu sudah mencetak enam gol dan delapan assist dalam 11 pertandingan terakhirnya di Serie A.
Calhanoglu tidak sempurna di awal musim tapi kemudian bisa meningkat secara signifikan. Dia bisa membuat dampak yang besar pada permainan Milan.
Setelah menambah statistiknya, Calhanoglu mampu memberikan dampak langsung dalam permainan menyerang Milan dan bisa menampilkannya secara konsisten. Dia sudah membuktikan menjadi pemain penting Milan.
Bennacer Kembali
Meski kembalinya Theo Hernandez dari suspensi sangat positif, pengaruh Ismael Bennacer di skuad sangat besar. Hal itu terbukti dalam pertandingan ini setelah absen melawan Atalanta.
Kombinasinya dengan Franck Kessie di depan barisan pertahanan sangat penting. Kedua pasangan ini memberikan perlindungan yang sangat bagus untuk empat pemain belakang.
Di luar itu, pressing dan kualitasnya dalam penguasaan bola sangat membantu transisi cepat dari mode bertahan ke menyerang. Pengaruhnya di lini tengah membuatnya menjadi pemain penting bagi Stefano Pioli.
Donnarumma Menentukan Lagi
Saat tertinggal 3-0, Sampdoria sempat mendapat hadiah penalti. Tuan rumah mendapat penalti setelah Simon Kjaer melanggar Andrea Bertolacci.
Gonzalo Maroni mengambil tanggung jawab sebagai eksekutor. Tetapi Donnarumma mampu menggagalkan penalti tersebut.
Sekarang Donnarumma sudah mengggagalkan empat penalti musim ini dan 11 dalam sepanjang kariernya. Donnarumma terus menjadi sosok yang menentukan bagi Milan dan sangat pantas mendapatkan banyak pujian.
Pemain Menunjukkan Performa secara Konsisten
Milan mampu menunjukkan performa yang konsisten saat ini. Pioli berhasil membentuk tim yang bagus sehingga mendapat perpanjangan kontrak dari manajemen Rosseneri.
Milan sudah mencetak 32 gol dan hanya kemasukan 12 gol sejak restart dengan meraih delapan kemanangan dan tiga hasil imbang. Terlepas dari apa yang terjadi dengan AS Roma, Milan berharap bisa finis dengan gaya saat melawan Cagliari pada akhir pekan ini dan mengambil momentum dan konsistensi itu ke musim depan.
Para pemain terlihat nyaman dan bahagia dengan peran mereka dan Milan terlihat seperti mesin yang sudah panas. Dengan transfer pemain yang tepat pada musim panas ini, Milan punya banyak harapan pada musim depan.
Sumber: Milan talk
Baca Juga:
- Di Balik Kemenangan AC Milan Lawan Sampdoria: Hakan Calhanoglu Ikuti Jejak Kaka
- Zlatan Ibrahimovic: Orang Bilang Saya Tua dan Lelah, Ini Baru Pemanasan!
- Tua dan Berbahaya: Zlatan Ibrahimovic Bikin Rekor Gol untuk AC Milan dan Inter Milan
- Hasil dan Klasemen Pekan ke-37 Serie A: Juventus Kalah, AC Milan Berjaya
- AC Milan Teruskan Tren Positif, Netizen Milanisti Sampai Lupa Rasanya Kalah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Data dan Fakta Serie A: AC Milan vs Cagliari
Liga Italia 30 Juli 2020, 16:04
-
Prediksi AC Milan vs Cagliari 2 Agustus 2020
Liga Italia 30 Juli 2020, 16:03
-
3 Alasan Chelsea Harus Rekrut Ismael Bennacer
Editorial 30 Juli 2020, 13:32
-
Inikah Pertanda Zlatan Ibrahimovic akan Bertahan di AC Milan?
Liga Italia 30 Juli 2020, 13:31
-
Milan Bungkam Sampdoria, Pioli Puji Ibrahimovic
Liga Italia 30 Juli 2020, 11:12
LATEST UPDATE
-
Kritikan Pedas untuk Benjamin Sesko: Hargamu Mahal, Mainnya yang Bener Dong!
Liga Inggris 18 November 2025, 11:21
-
Kapan Barcelona Kembali ke Camp Nou? Ini Jadwal Resminya Usai Molor
Liga Spanyol 18 November 2025, 11:14
-
Diinginkan MU, Bintang Wolverhampton Ini Siap Pindah ke Old Trafford
Liga Inggris 18 November 2025, 11:03
-
Terungkap! Chelsea Sempat Ingin Barter Alejandro Garnacho dengan Gelandang Ini
Liga Inggris 18 November 2025, 10:48
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR