
Bola.net - Sebagai tim raksasa Italia, Juventus tak selalu melakukan pembelian pemain yang bagus. Ada kalanya pemain yang dibeli oleh Bianconeri tidak mampu menunjukkan penampilan terbaiknya.
Juventus sudah 36 kali memenangkan Serie A. Terakhir pada musim 2019/2020. Sedangkan di ajang Liga Champions, La Vecchia Signora sudah dua kali tampil sebagai yang terbaik.
Pada musim ini, tim asuhan Massimiliano Allegri tengah berjuang untuk kembali eksis di Serie A 2022/2023. Hingga pekan ke-18, Juve masih tertahan di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 37 poin atau terpaut 10 angka dari Napoli yang masih perkasa di puncak.
Sayang bin malang, Juventus tersingkir dari Liga Champions musim ini. Angel Di Maria dkk gagal ke babak 16 besar setelah kalah 3-4 dari Benfica. Juve harus bangkit. Bila tidak, bukan tak mungkin pemain yang ada kini akan masuk daftar rekrutan terburuk dalam sejarah The Old Lady.
Berikut adalah beberapa rekrutan terburuk Juventus, seperti dilansir Footballtransfers.
Diego (25 juta euro, 2009)
L'ottavo del 2009/10 è stato invece #JuveNapoli, risolto dal gol di Diego e dalla doppietta del capitano @delpieroale pic.twitter.com/1nK6uiHkl2
— JuventusFC (@juventusfc) January 15, 2015
Ingat Diego? Pemain asal Brasil ini memainkan peran penting dalam perjalanan Bremen ke final Piala UEFA. Sial, Bremen kalah dari Shakhtar Donest.
Namun, Diego sukses mencolong perhatian. Juventus memenangkan perlombaan untuk mengontraknya pada Mei 2009. Guna mendapatkannya, Juventus rela menghamburkan dana yang tak sedikit.
Akibatnya, mereka tak bisa memperkuat lini lain. Diego hanya bertahan satu musim di Turin. Dia lalu dijual ke Wolfsburg, Jerman, seharga 16 juta euro.
Patrick Vieira (15 juta euro, 2005)

Kepindahan Patrick Vieira pada musim panas 2005 menjadi pukulan telak oleh direktur olahraga Juventus, Luciano Moggi. Vieira telah menjadi satu di antara gelandang box-to-box terbaik di dunia selama lima tahun sebelumnya, dan merupakan andalan Arsenal yang tidak terkalahkan pada musim 2003/2004.
Namun, pemain berusia 29 tahun itu tampak lesu di Serie A dan jauh dari gelandang yang mendominasi seperti ketika bermain di Arsenal. Vieira cuma bertahan satu musim di Turin, lalu berangkat ke Inter Milan setelah skandal Calciopoli.
Juan Esnaider (4,5 juta euro, 1999)
Datang sebagai pengganti pertengahan musim untuk Alessandro Del Piero yang cedera pada 1998/1999, Juan Esnaider tampil mengecewakan di Serie A. Striker ini gagal mencetak gol selama waktunya di Italia.
Ia kembali ke La Liga, dan bergabung dengan Real Zaragoza pada Desember 2000. Setelah itu, namanya tak lagi terdengar di kancah sepak bola Eropa.
Edwin van der Sar (7,5 juta euro, 1999)

Edwin van der Sar menjadi keluarga besar Juventus sebagai pengganti Angelo Peruzzi, yang telah meninggalkan klub untuk bergabung dengan Inter pada musim panas 1999. Pemain asal Belanda itu dipandang sebagai penjaga gawang terbaik di dunia saat itu.
Semua itu berlatar penampilan apik selama berada di Ajax dalam periode emas pertengahan 1990-an. Namun, ia memble di Juventus. Juventus lalu melegonya ke Fulham, dan mengontrak Gianluigi Buffon dari Parma.
Van der Sar membangun kembali kariernya di Manchester United dan berhasil memenangkan Liga Champions bersama Setan Merah.
Marcelo Salas (28,5 juta euro, 2001)
Oggi è il compleanno di Marcelo Salas! 🎉
— JuventusFC (@juventusfc) December 24, 2018
Tanti auguri, Matador! ⚪️⚫️#ForzaJuve pic.twitter.com/U1mQKkTgkC
Salas bergabung dengan tujuan sebagai pengganti Pippo Inzaghi yang dijual ke Milan. Pemain Chile itu tengah berada di puncak kekuatannya, tetapi kerap dibekap cedera sejak awal.
Setelah dua musim, dan hanya mencetak empat gol, namanya perlahan tenggelam. Pada 2003, ia hijrah ke River Plate.
Klasemen Serie A
Sumber: Footballtransfers
Baca Juga:
- Banyak Rekrutan Baru, 3 Pemain Chelsea yang Berpotensi Didepak dari Skuad Liga Champions
- Rapor Kinclong MU saat Diperkuat Casemiro: Cuma Kalah Sekali di EPL Lho!
- 5 Tim Terburuk Dalam Sejarah Premier League, Adakah Tim Jagoanmu?
- 5 Pemain yang Bisa Dikejar Arsenal Setelah Mudryk Dibajak Chelsea
- 6 Penyerang Terburuk Chelsea di Era EPL: Dari Higuain Hingga Shevchenko
- 3 Hal yang Harus Dilakukan Chelsea Jika Ingin Keluar dari Krisis
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jika Tinggalkan Juventus, Dusan Vlahovic Hanya Ingin Gabung Real Madrid
Liga Inggris 20 Januari 2023, 22:00
-
Saingi Barcelona, Juventus Juga Kejar Jasa Ilkay Gundogan
Liga Italia 20 Januari 2023, 16:40
-
5 Pelajaran dari Laga Juventus vs Monza: Kemenangan Susah Payah yang Patut Disyukuri
Liga Italia 20 Januari 2023, 15:47
-
5 Rekrutan Terburuk Juventus, Ingat Marcelo Salas?
Liga Italia 20 Januari 2023, 10:07
-
Menang Atas Monza, Marco Landucci: Pemain Muda Kunci Kemenangan Juventus
Lain Lain 20 Januari 2023, 10:05
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR