Bola.net - AC Milan musim 1991/92 adalah salah satu tim terbaik dalam sejarah Serie A. Di bawah asuhan pelatih Fabio Capello, Rossoneri merajai liga tertinggi Italia musim itu tanpa sekali pun tersentuh kekalahan.
Milan musim itu diperkuat pemain-pemain seperti Franco Baresi, Paolo Maldini, Carlo Ancelotti, Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco Van Basten.
Saingan utama mereka adalah Juventus racikan Giovanni Trapattoni, yang memiliki pemain-pemain seperti Angelo Peruzzi, Antonio Conte, Paolo Di Canio, Salvatore Schillaci, Pierluigi Casiraghi, dan Roberto Baggio.
Meski saingannya berat, Milan mampu keluar sebagai juara. Milan bahkan meraih Scudetto musim itu dengan status tak terkalahkan.
Ditutup dengan Kemenangan 8-2
📅 On this day in 1992...
— MilanData📊 (@acmilandata) May 24, 2020
🏆 #ACMilan made history as they finished the 1991-92 Serie A season unbeaten with an 8-2 win over Foggia.
☑️ 22 Wins
➖ 12 Draws
❌ 0 Losses
🇮🇹🔴⚫️https://t.co/gHDOTGoikS
Perjalanan Milan musim itu ditutup dengan laga tandang kontra Foggia. Laga pekan ke-34 itu digelar 24 Mei 1992.
Milan mengakhiri perjalanan mereka musim itu dengan kemenangan telak 8-2.
Milan menang lewat gol-gol Paolo Maldini, Ruud Gullit, Marco van Basten (2), Marco Simone, dan Diego Fuser, serta satu gol bunuh diri pemain lawan. Sementara itu, Foggia cuma mencetak dua gol lewat Giuseppe Signori dan Francesco Baiano.
Mengukir Sejarah
28 - #OnThisDay in 1992, under Fabio Capello #ACMilan won 8-2 against Foggia and became the 1st team able to win the #SerieA title without lose any match. Invincible.@acmilan #OTD #24May pic.twitter.com/7DDJb2WysA
— OptaPaolo (@OptaPaolo) May 24, 2020
Milan musim itu finis dengan 56 poin hasil 22 kemenangan dan 12 kali imbang dari 34 pertandingan (M22 S12 K0). Milan unggul delapan poin atas Juventus yang finis peringkat dua (M18 S12 K4).
Milan musim itu meraih Scudetto mereka yang ke-12.
Milan musim itu juga mengukir sebuah sejarah. Mereka menjadi tim Italia pertama yang mampu menjuarai Serie A tanpa sekali pun menelan kekalahan.
Capocannoniere Marco van Basten
Serie A Top Scorers 1991-1992 💥
— Football Memories (@FM_Twittah) May 22, 2019
▶ Marco van Basten (Milan) - 25
▶ Roberto Baggio (Juventus) - 18
▶ Francesco Baiano (Foggia) - 16
▶ Careca (Napoli) - 15#FootballMemories #calcio #seriea #serieatim #forzanapolisempre #forzamilan #acmilan #forzajuve #finoallafine #foggia pic.twitter.com/sUOmXvOmdC
Gelar juara Milan juga dipadu dengan kesuksesan Marco van Basten meraih gelar Capocannoniere, pencetak gol terbanyak. Van Basten finis dengan 25 gol, unggul tujuh gol atas Roberto Baggio (Juventus) di urutan kedua.
Bagi Milan, musim itu adalah musim yang sempurna.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Duel Antarlini Der Klassiker: Borussia Dortmund vs Bayern Munchen
- Final Liga Champions 2005, Carragher Akui Milan Lebih Baik dari Liverpool
- Hari Ini 15 Tahun Lalu: Bagaimana Kisah Liverpool Tertinggal, Bangkit, Lalu Jadi Juara di Istanbul?
- Ryan Giggs, Hidung yang Patah, dan Musuh Terberat di Sepanjang Karirnya
- Der Klassiker: 5 Hal yang Perlu Diketahui dari Duel Borussia Dortmund vs Bayern Munchen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dihalangi Napoli, Arkadiusz Milik Paksakan Pindah ke Juventus
Liga Italia 26 Mei 2020, 19:00
-
Mau Nicolas Tagliafico, Barcelona dan Juventus Harus Bayar Segini
Liga Spanyol 26 Mei 2020, 17:20
-
Cari Striker Baru, Juventus Fokus Kejar Raul Jimenez
Liga Italia 26 Mei 2020, 16:00
-
AC Milan 1991/92: Merajai Serie A Tanpa Tersentuh Kekalahan
Liga Italia 26 Mei 2020, 10:47
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR