AC Milan Bikin Massimiliano Allegri Marah, Kok Bisa Rossoneri Tertidur Setelah Unggul 2-0 atas Parma?

AC Milan Bikin Massimiliano Allegri Marah, Kok Bisa Rossoneri Tertidur Setelah Unggul 2-0 atas Parma?
Pemain AC Milan, Christian Pulisic, bereaksi setelah gagal memanfaatkan peluang dalam pertandingan Serie A antara Parma dan AC Milan di Parma, Italia, Sabtu, 8 November 2025 (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Bola.net - AC Milan harus puas dengan hasil imbang 2-2 ketika bertandang ke Stadion Ennio Tardini, markas Parma, pada lanjutan pekan ke-11 Serie A, Minggu (9/11) dini hari WIB.

Hasil ini bukan sekadar kehilangan dua poin, tetapi juga menjadi cerminan inkonsistensi yang kembali menghantui pasukan Massimiliano Allegri.

Rossoneri sejatinya tampil gemilang di awal laga. Dua gol cepat melalui Alexis Saelemaekers dan penalti Rafael Leao membuat Milan tampak nyaman menguasai jalannya pertandingan.

Namun, keunggulan itu justru membuat mereka lengah dan Parma menghukum setiap kelengahan dengan mental pantang menyerah.

Adrian Bernabe membuka harapan bagi tuan rumah lewat tendangan melengkung brilian menjelang jeda. Momentum itu berlanjut di babak kedua ketika sundulan Enrico Delprato memastikan Parma mencuri satu poin penting.

Bagi Milan, hasil ini terasa seperti kekalahan, terutama karena mereka gagal mempertahankan kendali permainan di momen-momen krusial.

1 dari 3 halaman

Allegri Tak Bisa Sembunyikan Kekesalan

Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri (kiri), dan pelatih Parma, Carlos Cuesta, sebelum pertandingan Serie A antara Parma dan AC Milan di Parma, Italia, Sabtu, 8 November 2025 (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri (kiri), dan pelatih Parma, Carlos Cuesta, sebelum pertandingan Serie A antara Parma dan AC Milan di Parma, Italia, Sabtu, 8 November 2025 (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Massimiliano Allegri tidak menutupi rasa frustrasinya usai peluit panjang berbunyi. Sang pelatih mengaku kecewa dengan sikap tim yang dianggap kehilangan fokus setelah unggul 2-0 di babak pertama.

"Kami membuang dua poin, saya tidak tahu bagaimana jadinya jika kami memasuki jeda dengan skor 2-0, tetapi kami seharusnya bermain lebih baik," kata Allegri kepada Sky Sport Italia.

"Bahkan terlepas dari gol itu, kami bermain sangat ceroboh di babak kedua, kami membiarkan dua atau tiga peluang emas sebelum gol penyeimbang dari lemparan ke dalam dan tendangan sudut, kami seperti setengah tertidur," tegasnya.

2 dari 3 halaman

Pelajaran Pahit untuk Milan

Pemain AC Milan, Christian Pulisic, berebut bola dengan gelandang Parma, Oliver Sorensen, dalam pertandingan Serie A antara Parma vs AC Milan, 8 November 2025 (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Pemain AC Milan, Christian Pulisic, berebut bola dengan gelandang Parma, Oliver Sorensen, dalam pertandingan Serie A antara Parma vs AC Milan, 8 November 2025 (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Hasil imbang di markas Parma memperpanjang tren inkonsistensi AC Milan musim ini. Mereka kembali gagal mempertahankan keunggulan dua gol, sesuatu yang terakhir kali terjadi pada Mei 2024 saat bermain imbang 3-3 melawan Salernitana.

"Kami tidak cukup solid saat unggul 2-1, kami hanya mulai memberikannya dengan sangat mudah. Anda boleh saja berada di bawah tekanan, tetapi jika Anda tidak bisa bermain sepak bola dengan baik pada saat-saat seperti itu, setidaknya Anda harus berjuang untuk setiap bola,” lanjut Allegri.

Kehilangan fokus menjadi masalah klasik yang belum mampu diselesaikan Milan di bawah arahan Allegri. Padahal, Milan kini tengah meramaikan persaingan di papan atas klasemen Serie A.

Sumber: Football Italia


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL