
Bola.net - AC Milan terlalu naif. Mereka sempat unggul atas Atalanta, mengontrol pertandingan, tapi pada akhirnya justru berakhir kalah. Stefano Pioli pun mengakui timnya kehilangan kontrol karena kontroversi penalti.
Kamis (11/1/2024), Milan meladeni Atalanta dalam duel perebutan satu tempat di semifinal. Milan lebih diunggulkan, nahas kali ini mereka harus menutup laga dengan kepala tertunduk, kalah 1-2.
Rafael Leao membawa Milan unggul di menit ke-45, tapi Teun Koopmeiners langsung menuntun Atalanta menyamakan kedudukan di menit ke-45+2.
Di babak kedua, menit ke-59, Koopmeiners mencetak gol keduanya dari titik putih. Wasit memberikan hadiah penalti untuk pelanggaran Alex Jimenez, keputusan kontroversial.
Milan naif, tapi penalti buyarkan fokus
Milan unggul lebih dahulu dan seharusnya tahu bahwa pertandingan tidak akan berjalan mudah. Atalanta bukan lawan enteng, apalagi dengan level Milan yang sekarang masih inkonsisten.
Pioli mengakui bahwa timnya naif, kebobolan hanya dua menit setelah unggul. Namun, jelas bahwa kontroversi penalti itu juga mengganggu skuadnya.
"Saya kira kami main bagus di babak pertama, kami layak unggul, lalu kami bersikap sangat naif. Kami seharusnya bisa bertahan dengan baik untuk gol penyeimbang lawan," ujar Stefano Pioli.
"Faktanya, arah pertandingan berubah karena penalti yang seharusnya tidak ada. Setelah itu, kami kehilangan kontrol, pola permainan kami berubah, dan kami kesulitan untuk kembali menemukan kontrol seperti di babak pertama," tutupnya.
Hasil dan jadwal Coppa Italia 2023/2024
Perempat final
Rabu, 10 Januari 2024
Fiorentina 0-0 Bologna (pen. 5-4)
Kamis, 11 Januari 2024
Lazio 1-0 AS Roma
AC Milan 1-2 Atalanta
Jumat, 12 Januari 2024
03.00 WIB - Juventus vs Frosinone
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AC Milan vs Atalanta: Kalah di Serie A, Kalah di Coppa Italia
Liga Italia 11 Januari 2024, 16:00
-
Liga Italia 11 Januari 2024, 13:45

-
2 Gol Teun Koopmeiners Akhiri Perjalanan Milan di Coppa Italia
Galeri 11 Januari 2024, 09:46
-
Di Milan, Pulisic Akhirnya Mendapatkan Kehidupan Baru
Liga Italia 11 Januari 2024, 06:45
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR