Bola.net - AC Milan mengawasi negosiasi antara Marco Giampaolo dengan klub asal Turki, Fenerbahce. Sebab, andai tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak, Milan bakal untung hingga 4 juta euro.
Marco Giampaolo ditunjuk sebagai pelatih AC Milan pada awal musim 2019/2020 lalu. Sebelum melatih Milan, Marco Giampaolo beberapa kali melatih klub Italia dengan capaian prestasi yang biasa saja.
Sampdoria menjadi klub terakhir yang dilatih Marco Giampaolo. Dia berada di Stadion Luigi Ferraris selama 2016 hingga 2019. Setelah itu, dia menerima pinangan sebagai pelatih AC Milan pada Juni 2019.
Karir Marco Giampaolo di Milan cukup singkat. Pada Oktober 2019, dia dipecat karena tidak memberikan hasil yang bagus. Posisi Marco Giampaolo kemudian ditempati Stefano Pioli yang meraih hasil cukup bagus.
AC Milan Masih Bayar Gaji Marco Giampaolo
AC Milan memang sudah memecat Marco Giampaolo. Akan tetapi, Rossoneri tetap memberikan gaji kepada Marco Giampaolo sesuai dengan kesepakatan yang ada. Situasi ini bakal berjalan sampai kontraknya habis pada Juni 2021 mendatang.
Hanya ada dua skenario yang membuat Milan berhenti membayar kompensasi bagi Marco Giampaolo. Pertama, saat kontraknya habis pada 2021. Kedua, ketika ada klub yang memberi kontrak kepada Marco Giampaolo.
Nah, kini Milan berharap negosiasi antara Marco Giampaolo dengan pihak Fenerbahce berjalan baik. Sebab, andai Marco Giampaolo pindah ke Turki, maka Milan tidak perlu lagi membayar sisa gajinya yang mencapai 4 juta euro atau sekitar Rp67 miliar.
Negosiasi Marco Giampaolo dan Fenerbahce
Dikutip dari Football Italia, antara Fenerbahce dan Marco Giampaolo kini sudah terjalin komunikasi yang bagus. Fenerbahce sangat tertarik dengan jasa pelatih berusia 52 dan sudah menawarkan beberapa opsi agar bersedia melatih.
Fenerbahce saat ini sedang tidak memiliki pelatih kepala. Melihat Marco Giampaolo yang tidak terikat kontrak dengan klub mana pun, Fenerbahce coba mendekati eks pelatih Empoli tersebut.
Beberapa pelatih asal Italia punya rekam jejak yang cukup bagus ketika melatih tim Turki. Roberto Mancini pernah melatih Galatasaray dan membawa klub berhaya. Tetapi, ada juga cerita kegagalan dari Cesare Prandelli.
Sumber: Football Italia
Baca Ini Juga:
- Serial No.10 Juventus: Roberto Baggio dan Cinta yang Mendalam untuk La Viola
- Serie A Segera Bergulir, AC Milan Panggil Semua Pemain Asing Kembali untuk Berlatih
- Meski Pernah Dibohongi, Benatia Tidak Menyimpan Dendam ke Juventus
- Satu Hal yang Tidak Disukai Benatia dari Pelatih Juventus Sekarang, Apa Itu?
- Didier Deschamps: Saya akan Mengikuti Sekolah Juventus
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Orang yang Benci Sepakbola yang Ingin Serie A Dibatalkan
Liga Inggris 18 April 2020, 20:20 -
AC Milan Untung Rp67 Miliar Andai Marco Giampaolo Latih Fenerbahce
Liga Italia 18 April 2020, 15:34 -
Serial No.10 Juventus: Roberto Baggio dan Cinta yang Mendalam untuk La Viola
Liga Italia 18 April 2020, 10:07
LATEST UPDATE
-
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR