
Bola.net - Eks wasit, Tiziano Pieri, mengklaim kalau Inter Milan seharusnya bisa kalah WO dalam laga melawan AC Milan di ajang Serie A, Minggu (21/2/2021) lalu. Ia meyakini kalau Nerazzurri menyalahi aturan seputar pergantian pemain.
Inter bertemu Milan selaku tuan rumah di San Siro. Pasukan Antonio Conte tersebut keluar sebagai pemenang dengan skor telak 3-0 berkat brace yang dibukukan Lautaro Martinez dan satu gol dari Romelu Lukaku.
Kemenangan tersebut sangatlah penting buat Inter. Sebab, tambahan tiga poin membuat mereka kian kokoh di puncak klasemen sementara. Sekarang, Inter mengungguli Milan yang berada di peringkat kedua dengan jarak empat angka.
Pertandingan berlangsung seru, pun demikian dengan pasca laga. Beberapa orang menyumbangkan opininya seputar laga tersebut tak terkecuali Tiziano Pieri, yang kini bekerja sebagai pandit di RAI Sport.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Klaim Mantan Wasit
Pieri membuat klaim kontroversial yang membuat fans Inter Milan di media sosial naik pitam. Ia menyebutkan kalau klub asuhan Antonio Conte tersebut telah melakukan kesalahan dalam pergantian pemain.
Memang, aturan pergantian pemain pada musim ini cukup membingungkan. AS Roma bahkan sempat dianggap kalah WO oleh Spezia di ajang Coppa Italia lantaran menggunakan pergantian pemain yang terlalu banyak.
Terzi, awalnya, meyakini kalau Inter melakukan hal serupa. "Inter melakukan kesalahan dengan memakai slot tambahan untuk pergantian pemain. Darmian dan Gagliardini keluar dari bangku cadangan setelah menit ke-78, slot pertama," katanya.
"Sanchez masuk satu menit setelahnya, slot kedua. Lalu Young masuk dengan slot ketiga dan akhirnya Vidal, dengan slot ke-4 yang tidak diperbolehkan. Karenanya, Inter bisa dianggap kalah secara otomatis," lanjutnya.
Sudah Sesuai Aturan
Namun, sesuai penjelasan dari Football Italia, Inter Milan tidak berbuat kesalahan. Disebutkan bahwa Conte memakai slot pertamanya untuk melakukan tiga pergantian meliputi Matteo Darmian, Roberto Gagliardini dan Alexis Sanchez.
Dengan begitu, Conte menggunakan tiga slot pergantian pemain seperti yang tertuang dalam aturan. Terzi sendiri mengakui kesalahannya dan langsung membuat klarifikasi melalui media sosial.
"Hari ini, dalam program 'La Giostra del Gol', saya membaca laporan yang salah soal pergantian pemain Inter. Itu kesalahan dan saya telah menjelaskannya dalam program, saya meminta maaf atas kesalahan tersebut," tulisnya.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AC Milan vs Inter Milan: Nerazzurri Bisa Kalah WO, Benarkah?
Liga Italia 22 Februari 2021, 23:38
-
Sudah Sepatutnya AC Milan Merasa Was-was Sekarang
Liga Italia 22 Februari 2021, 23:01
-
Milan Keok, Ibrahimovic Diejek Eks Inter Milan: Mau ke Sanremo?
Liga Italia 22 Februari 2021, 20:27
-
Kessie Ungkap Pesan Ibrahimovic Usai Milan Dihajar Inter, Apa Katanya?
Liga Italia 22 Februari 2021, 19:29
-
Milan Kalah dari Inter, Kessie Merasa Kasihan Pada Milanisti
Liga Italia 22 Februari 2021, 18:55
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR