Bola.net - Dari sekian pemain hebat yang pernah memakai seragam Inter Milan, salah satunya adalah Alvaro Recoba. Menurut Massimo Moratti, eks pemain Uruguay itu adalah pemain yang kadang terlihat malas, tapi selalu menyimpan kejutan.
Recoba lahir di Uurguay, 17 Maret 1976. Gelandang serang dan forward yang dibekali teknik serta kreativitas itu memperkuat Inter periode 1997-2008.
Pemilik julukan 'El Chino' tersebut diakui sebagai salah satu spesialis bola-bola mati terbaik dalam sejarah sepak bola.
Work-rate Recoba kerap mendapatkan kritikan. Itulah yang membuatnya kadang dicap sebagai pemain malas. Namun, di balik kemalasannya itu, selalu ada kejutan yang tersimpan. Kejutan-kejutan itu lahir dari kemampuannya dalam mengeksekusi bola-bola mati maupun menembak akurat dari luar kotak penalti lawan.
Debut yang Indah
Agustus 1997, Recoba menandai debutnya bersama Inter dengan dua gol indah yang tak terlupakan. Gol keduanya lahir dari eksekusi tendangan bebas yang sangat mengagumkan.
Un 31 de agosto pero de 1997 hacía su debut en el Inter (Milán): Álvaro Recoba. Ingresó a los 72'; perdían 1-0 frente al Brescia de Pirlo. El Chino convirtió 2 golazos, para darle la victoria a su equipo. Ese mismo día también hizo su debut en el Inter un tal Ronaldo: o fenómeno. pic.twitter.com/i9J2yrmx8K
— Juan Génova (@JuanGenova980) August 31, 2018
Slalom
Recoba juga bisa melakukan aksi slalom melewati beberapa pemain lawan sebelum mengoyak gawang lawan. Contohnya adalah ketika melawan AS Roma pada 2003.
Tra i gol ingiustamente dimenticati della storia di #InterRoma spicca questo incredibile slalom speciale del Chino Recoba tra i paletti giallorossi, in uno scoppiettante 3-3 del 2003 con tutti i gol segnati nella ripresa (e pali finali di Montella, Roma, e Batistuta, Inter).
— Giuseppe Pastore (@gippu1) December 6, 2019
7/10 pic.twitter.com/jOwuLYYxtB
Dari Tendangan Sudut
April 2007, Recoba mencetak gol terakhirnya untuk Inter ketika menang 3-1 atas Empoli di Giuseppe Meazza. Itu adalah sebuah gol tak terlupakan, diciptakannya langsung dari tendangan sudut.
Ricordate il gol del Chino Recoba contro l'Empoli direttamente da calcio d'angolo? ⚫️🔵
— Angolo Inter (@Angolo_Inter) June 25, 2017
Imposibile non condividerlo... pic.twitter.com/SpKcpVRnIT
Beberapa Gol Terbaiknya untuk Inter
Alvaro Recoba's best goals for Inter. pic.twitter.com/XR8k7mxQdy
— 90s Football (@90sfootball) October 6, 2018
Hampir Setipe dengan Inter

Pada April 2014, Massimo Moratti melakukan sebuah wawancara dengan Tele Lombardia. Waktu itu, eks Presiden Inter tersebut menjabat Presiden Kehormatan pascapembelian Nerazzurri oleh Erick Thohir.
Dia bercerita tentang perjalanan Inter, salah satunya tentang Recoba.
"Alvaro Recoba hampir setipe dengan Inter, selalu sanggup menghadirkan kejutan," kata Moratti waktu itu.
"Ada kalanya dia terlihat malas, tapi di lain waktu dia sanggup melakukan sesuatu yang belum pernah kita saksikan sebelumnya."
Alvaro Recoba, pemain yang spesial.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Fernando Redondo, Sihirnya Pernah Membuat Old Trafford Terhenyak
- Bek Sentral yang Sempurna itu Bernama Alessandro Nesta
- Dari Andres Iniesta untuk Seorang Teman yang Pergi Mendahuluinya
- Kala Shevchenko Menaklukkan Buffon dengan Sebuah Golazo
- Beri Andrea Pirlo 3 Detik, Itu Cukup Baginya untuk Membuat Satu Negara Menangis
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Maurizio Sarri Ajak Willian Gabung Juventus
Liga Italia 2 April 2020, 18:40
-
3 Calon Striker Baru Juventus Musim Depan
Editorial 2 April 2020, 16:59
-
Pada Suatu Masa di Italia, Parma vs Fiorentina dan Crespo vs Batistuta
Liga Italia 2 April 2020, 12:46
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR