
Bola.net - Bek Juventus, Leonardo Bonucci mencoba menjelaskan apa perbedaan dari pelatihnya saat ini, Maurizio Sarri dengan mantan bosnya di skuad Bianconeri, Massimiliano Allegri.
Bonucci pernah menjadi bek andalan di tim pilihan Allegri. Namun, keduanya sempat berselisih pada akhir musim 2016-17 lalu yang kemudian membuat Bonucci hengkang ke AC Milan.
Pada 2018 lalu, Bonucci kembali kembali ke Juventus dan lagi-lagi diasuh Allegri. Namun, periode kedua ini hanya berlangsung selama semusim karena Juventus dan Allegri memutuskan berpisah di akhir musim 2018-19.
Penjelasan Leonardo Bonucci
Musim ini, Bonucci berkesempatan merasakan polesan Sarri. Kini, bek 33 tahun itu pun menceritakan penilainnya terhadap kedua sosok top di dunia pelatih Italia tersebut.
"Allegri sangat bagus dalam menangani ruang ganti dalam momen tersulit dari sebuah musim, untuk membuat tim memahami bagaimana cara menangani waktu sebuah pertandingan. Dia, dalam lima tahun kariernya di Juventus, merupakan seorang master dalam hal ini," ujar Bonucci kepada La Gazzetta dello Sport.
"Sarri orangnya teliti, bersemangat soal taktik, dia senang membuat tim bermain bagus. Dia juga belajar, dalam beberapa bulan di Juventusm apa artinya berada di dunia hitam dan putih, di mana tak ada kegagalan yang dimaafkan," imbuhnya.
Pujian untuk Sarri
Bagi Bonucci, skuad Juventus mengalami perkembangan cukup pesat sejak kedatangan Sarri. Bonucci pun mengaku dibuat terkejut dengan efek kedatangan Sarri bagi timnya.
"Sejak dia bersama kami, saya melihat pertumbuhan yang signifikan. Dia sangat kaya akan pengetahuan sepak boka tapi juga bisa mempertanyakan dirinya sendiri, dia memiliki kerendahan hati untuj memahami dinamika tim ini," tutur Bonucci.
"Saya sangat terkejut, sungguh. Kami berhubungan setiap hari, kami berkonfontrasi. Dia sesorang yang ingin berkembang. Saya ingin berkembang dengan memahami sepak bola dirinya yang orisinil, berbeda dengan yang saya ketahui sebelumnya," tukasnya.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Telikung Inter Milan untuk Transfer Marash Kumbulla
Liga Italia 8 Juni 2020, 21:40
-
PSG Berencana Tukar Verratti Dengan Pjanic
Liga Italia 8 Juni 2020, 20:47
-
Mimpi Paulo Dybala: Ingin Main Bareng Paul Pogba
Liga Inggris 8 Juni 2020, 17:00
-
Lagi, Fiorentina Tegaskan Siap Berpisah dengan Federico Chiesa
Liga Italia 8 Juni 2020, 16:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR