
Bola.net - Antonio Conte resmi meninggalkan Inter Milan. Keputusan ini mengundang tanda tanya besar, mengingat Conte baru menuntun Inter menjuarai Serie A 2020/21.
Conte hanya bertahan dua musim di Inter. Musim pertamanya tidak maksimal, tapi sudah menunjukkan tanda-tanda perkembangan.
Di musim kedua, musim ini, Conte berhasil menuntun Inter menghentikan dominasi Juventus di Serie A. Ini pertanda bahwa kerja keras Conte berhasil meraih sukses.
Nah dengan kesuksesan demikian, mengapa Conte meninggalkan MU?
Baru juara
Musim ini Conte berhasil membawa Inter jadi tim paling konsisten di Serie A. Memang tidak maksimal, tapi setidaknya Inter sudah jauh lebih baik dari tim-tim lain.
Nerazzurri juara dengan 91 poin, unggul cukup jauh dari rival terdekat mereka, AC Milan (79 poin). Permainan Inter tidak terlalu spesial, tapi mereka tahu caranya menderita untuk menang.
Keberhasilan Inter ini pun istimewa kerena bisa menghentikan dominasi Juventus dalam 9 tahun terakhir. Ini pun gelar pertama Inter sejak musim 2009/10 lalu.
Kesal tidak didukung
Conte dikenal sebagai pelatih keras dan inilah yang jadi alasan dia meninggalkan MU. Conte diduga tidak setuju dengan keputusan pihak klub.
Setelah melihat tim berhasil juara, para petinggi klub tidak bisa mendukung Conte untuk mengembangkan skuad di bursa transfer musim panas nanti.
Sebaliknya, Inter perlu menjual pemain sampai senilai 80 juta euro untuk menjaga neraca keuangan di musim depan.
Sikap klub inilah yang membuat Conte kesal. Dia ingin didukung untuk meraih juara lagi, tapi klub tidak bisa memberikan itu.
Pindah ke mana?
Kini, kepergian Conte seharusnya langsung menyulut reaksi klub-klub besar di Eropa.
Kabarnya Conte sudah dibidik oleh Real Madrid dan beberapa klub lainnya.
Sumber: Bola, Metro
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pembelian Termahal Antonio Conte di Inter Milan
Editorial 27 Mei 2021, 16:14
-
Seperti Conte, Romelu Lukaku Juga Ikut Tinggalkan Inter Milan?
Liga Italia 27 Mei 2021, 15:29
-
5 Calon Klub Baru Antonio Conte Setelah Tinggalkan Inter Milan
Editorial 27 Mei 2021, 15:14
-
Menebak Pilihan Real Madrid: Antonio Conte atau Max Allegri?
Liga Spanyol 27 Mei 2021, 13:00
-
6 Calon Pengganti Antonio Conte di Inter Milan, Salah Satunya Zidane
Editorial 27 Mei 2021, 12:38
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR