Bola.net - - Manchester United dilaporkan melakukan pergerakan untuk memboyong Mehdi Benatia dari Juventus di bulan Januari ini. Namun, pemain asal Maroko tersebut memilih bertolak ke Qatar lantaran penawaran The Red Devils tidak dirasa menarik.
Kabar mengenai kepergian Benatia dari Turin telah berhembus sejak lama. Alasannya adalah karena kurangnya kesempatan bermain yang didapatkan olehnya, terutama setelah Leonardo Bonucci memutuskan kembali ke Bianconeri.
"Januari? Mari lihat apa yang akan terjadi, bagaimana saya digunakan, bila Juve masih butuh saya, bila Allegri menginginkan saya...," tutur Benatia kepada La Stampa beberapa bulan lalu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Benatia ke Qatar
Beberapa laporan terakhir menyebutkan bahwa Benatia memilih Qatar sebagai labuhan selanjutnya. Kabarnya, ia memilih bergabung dengna klub bernama Al-Duhail yang sedang diasuh oleh mantan asisten Jose Mourinho di Manchester United dulu, Rui Faria.
Bersama klub tersebut, eks penggawa Bayern Munchen dan AS Roma tersebut akan mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun dengan bayaran sebesar lima juta euro. Sedangkan Juventus sendiri mengantongi 10 juta euro dari hasil penjualannya.
Juventus sendiri diyakini telah mendapatkan penggantinya. Mereka dikabarkan akan segera merampungkan proses transfer Martin Caceres dari Lazio dengan mahar sebesar 600 ribu euro.
Tawaran MU Kurang Menarik
Sebelum memilih Qatar, Benatia rupanya sempat didekati oleh Manchester United. Menurut kabar dari Sportitalia, klub raksasa Premier League tersebut telah melayangkan tawaran yang menyamai nilai transfer Al-Duhail.
Namun sayangnya, Benatia tak merasa cocok dengan bayaran yang ditawarkan oleh Manchester United. Kabar yang berhembus berkata bahwa Benatia mematok gaji sebesar 4,5 juta euro pada saat itu.
Tetapi, The Red Devils hanya memberikan penawaran sebesar 3,7 juta euro per tahunnya. Dengan nilai bayaran yang tak sebanding itu, maka pilihan Benatia pun jatuh ke Al-Duhail.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video Simon McMenemy mengungkapkan "senjata"-nya untuk membuat Timnas Indonesia berbahaya. Apakah itu?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lazio vs Juventus, Bahaya 15 Menit Pertama
Liga Italia 26 Januari 2019, 23:02 -
Lazio yang Biasa Takkan Mampu Kalahkan Juventus
Liga Italia 26 Januari 2019, 22:41 -
Ini Rahasia Latihan Gila Ronaldo untuk Jadi Pemain Terbaik di Dunia
Liga Italia 26 Januari 2019, 20:30 -
Allegri Jelaskan Alasan Juve Datangkan Caceres
Liga Italia 26 Januari 2019, 19:10 -
Data dan Fakta Serie A: Lazio vs Juventus
Liga Italia 26 Januari 2019, 16:02
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR