Menurut Buffon, menjadi bagian skuat senior Parma di usia 17 tahun begitu bermakna. Aksi-aksinya yang berani dalam mengamankan gawang sampai membuat para suporter Parma menyebutnya gila.
"Kala itu, The Boys (kelompok ultras Parma) melihat saya sebagai orang gila," kenang Buffon seperti dikutip Forza Italian Football.
Di usia semuda itu, Buffon membutuhkan pembimbing. Di Parma, ada beberapa pemain senior yang turut membantu perkembangannya sebagai pesepakbola.
"Saya membutuhkan pembimbing. [Massimo] Crippa, [Alessandro] Nista, [Alessandro] Melli, [Lorenzo] Minotti serta [Roberto] Sensini kerap membantu dan mendukung saya," pungkasnya.
Buffon memperkuat tim senior Parma sejak 1995 hingga dibeli Juventus pada tahun 2001 dengan biaya transfer €52 juta. Selama membela Parma, Buffon meraih masing-masing satu gelar juara UEFA Cup, Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Berminat Boyong Jesus Navas
Liga Italia 20 November 2015, 22:20
-
Mihajlovic: Hasil Kontra Juventus Tak Menentukan
Liga Italia 20 November 2015, 21:47
-
Mihajlovic: Donnarumma Harus Belajar dari Buffon
Liga Inggris 20 November 2015, 21:28
-
Melihat Refleksi Diri Buffon pada Donnarumma
Editorial 20 November 2015, 16:08
-
Editorial 20 November 2015, 15:09

LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR