
Bola.net - Como baru saja menumbangkan Juventus dengan skor 2-0 di Serie A. Kemenangan ini bukan hanya menandai berakhirnya rekor tak terkalahkan Juventus musim ini, tetapi juga menjadi tonggak penting bagi ambisi klub asal tepi Danau Como itu di sepak bola Italia.
Gol dari Marc-Oliver Kempf dan Nico Paz memastikan tiga poin berharga bagi tim asuhan Cesc Fabregas. Atmosfer kemenangan itu sempat berubah panas setelah peluit panjang dibunyikan, karena tensi di luar lapangan ikut mengiringi hasil di atas rumput hijau.
Pasalnya, duel Como kontra Juventus turut diwarnai adu pendapat antara dua pelatih: Igor Tudor dan Cesc Fabregas. Perseteruan keduanya bermula sejak sebelum pertandingan, dan rupanya tidak langsung reda setelah laga berakhir.
Tuduhan Klub Kecil Palsu dari Tudor
Sebelum laga digelar, Igor Tudor sempat melontarkan komentar yang memancing reaksi. Ia melabeli Como sebagai “klub kecil palsu”, menyinggung bahwa klub tersebut “menghabiskan banyak uang dan, yang terpenting, pelatihnya memilih semua pemain yang direkrut.” Pernyataan itu dikutip dari Sky Sport Italia.
Ucapan Tudor tersebut seolah menyoroti kebijakan transfer Como yang cukup agresif. Namun, bagi Cesc Fabregas, komentar itu terasa tidak tepat. Ia menanggapinya dengan nada tenang, tetapi tetap menyiratkan sindiran balik.
“Saya mengatakan ini dengan hormat kepada Tuan Tudor, karena pada hari Sabtu dia menyebut saya ‘pelatih Como’. Dia adalah pelatih hebat dan Juventus adalah klub yang luar biasa. Dia mengatakan kami adalah contoh dan bahwa saya memilih semua pemain – mungkin mereka tidak menjelaskan seluruh cerita kepadanya dengan benar,” ujar Fabregas.
Tudor Tak Mau Memperpanjang Perdebatan
Meski sudah dijawab secara halus oleh Fabregas, Tudor memilih tidak melanjutkan perdebatan. Seusai pertandingan, pelatih Juventus itu menegaskan tidak ingin terseret dalam adu argumen yang lebih panjang.
“Saya tidak tahu apa yang dikatakan Fabregas,” ujarnya singkat. “Dia bisa mengatakan apa pun yang dia mau. Itu urusannya, dan saya punya urusan sendiri.”
Baik Tudor maupun Fabregas sama-sama berusaha menutup persoalan tersebut tanpa eskalasi lebih jauh. Meski demikian, ketegangan di antara keduanya masih menjadi bahan perbincangan di media Italia.
Fabregas, yang bukan hanya menjabat sebagai pelatih tetapi juga terlibat dalam kepemilikan Como, tampak lebih tenang menghadapi situasi itu. Sementara itu, Tudor masih mencari keseimbangan performa Juventus di tengah tekanan publik yang semakin besar setelah kekalahan tersebut.
Entah kesalahpahaman atau gesekan ego antar pelatih, satu hal yang pasti: kemenangan Como atas Juventus mempertegas bahwa tim asuhan Fabregas bukan sekadar “klub kecil”, melainkan kekuatan baru yang mulai menancapkan pengaruhnya di Serie A.
Sumber: Football Italia
Klasemen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
Liga Italia 20 Oktober 2025, 00:18 -
Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
Liga Italia 19 Oktober 2025, 23:57 -
Nico Paz Menangi Duel Bintang Muda, Como Taklukkan Juventus 2-0 di Sinigaglia
Liga Italia 19 Oktober 2025, 23:43 -
Man of the Match Como vs Juventus: Nico Paz
Liga Italia 19 Oktober 2025, 19:40 -
Hasil Como vs Juventus: Gol Cepat Kempf dan Magis Nico Paz Bungkam Bianconeri
Liga Italia 19 Oktober 2025, 19:32
LATEST UPDATE
-
Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 04:00 -
Gagal Bangkit di Anfield: Rapor Pemain Liverpool saat Tumbang dari Manchester United
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 03:27 -
Kemenangan Tak Terlupakan: MU Taklukkan Liverpool di Anfield setelah 9 Tahun
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 01:41 -
3 Fakta Menarik dari Kekalahan 1-2 Liverpool vs Manchester United di Anfield
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 01:26 -
Link Live Streaming Getafe vs Real Madrid - Nonton La Liga di Vidio
Liga Spanyol 20 Oktober 2025, 01:00 -
Man of the Match Liverpool vs Manchester United: Harry Maguire
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 00:57 -
Link Live Streaming AC Milan vs Fiorentina - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 20 Oktober 2025, 00:45 -
Hasil Liverpool vs Manchester United: Setan Merah Bikin Anfield Membisu
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 00:42 -
Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
Liga Italia 20 Oktober 2025, 00:18 -
Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
Liga Italia 19 Oktober 2025, 23:57 -
Nico Paz Menangi Duel Bintang Muda, Como Taklukkan Juventus 2-0 di Sinigaglia
Liga Italia 19 Oktober 2025, 23:43 -
3 Hal yang Mungkin Terlewat dari Kemenangan Barcelona atas Girona
Liga Spanyol 19 Oktober 2025, 22:07 -
Menyelami Lebih Dalam Kemenangan Dramatis Barcelona
Liga Spanyol 19 Oktober 2025, 22:03 -
Enzo Maresca Ungkap Simpati untuk Ange Postecoglou Usai Dipecat Nottingham Forest
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 21:58 -
Sudah Dua Kali Gagal, Masih Pantaskan Bruno Fernandes Jadi Eksekutor Penalti MU?
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 21:41
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07
KOMENTAR