Curhat Pelatih Juventus: Harusnya Bursa Transfer Ditutup Sepekan Sebelum Liga Italia Dimulai

Curhat Pelatih Juventus: Harusnya Bursa Transfer Ditutup Sepekan Sebelum Liga Italia Dimulai
Pelatih Juventus, Igor Tudor. (c) AP Photo/Lynne Sladky

Bola.net - Pelatih Juventus, Igor Tudor, melontarkan kritik pedas terhadap jadwal bursa transfer musim panas. Ia secara terbuka mengaku dibuat gila oleh situasi pasar pemain yang masih terus berjalan saat kompetisi liga sudah resmi dimulai.

Sebagai informasi, Juventus sendiri akan melakoni laga perdana Serie A musim 2025-2026 pada hari Minggu malam. Mereka dijadwalkan akan berhadapan dengan tim kuat, Parma, dalam laga pembuka tersebut.

Namun, di tengah persiapan laga yang krusial, Si Nyonya Tua memang masih sangat aktif di bursa transfer. Aktivitas jual beli pemain inilah yang dianggap Tudor sangat mengganggu konsentrasi dan fokus timnya.

Tudor pun tak ragu untuk menyuarakan isi hatinya yang kemungkinan besar juga mewakili banyak pelatih lain di dunia. Berikut adalah keluh kesah lengkap dan usulan konkret sang allenatore mengenai jadwal bursa transfer.

1 dari 3 halaman

Bursa Transfer Bikin Pelatih Gila

Pelatih kepala Juventus, Igor Tudor, mengarahkan pemainnya dalam laga trofi Bortolotti melawan Atalanta di Gewiss Stadium, Bergamo, 16 Agustus 2025  (c) Spada/LaPresse via AP

Pelatih kepala Juventus, Igor Tudor, mengarahkan pemainnya dalam laga trofi Bortolotti melawan Atalanta di Gewiss Stadium, Bergamo, 16 Agustus 2025 (c) Spada/LaPresse via AP

Igor Tudor mengakui bahwa periode bursa transfer yang tumpang tindih dengan jadwal awal musim sangatlah mengganggu. Menurut pandangannya, situasi yang tidak ideal ini benar-benar bisa membuat para pelatih menjadi gila.

Ia merasa jadwal yang berlaku saat ini merusak fokus dan konsentrasi tim secara keseluruhan. Kepastian skuad yang tak kunjung datang dinilai telah mengganggu pekerjaan fundamental sehari-hari di lapangan latihan.

"Jujur, saya tidak terlalu memperhatikan apa pun yang beredar karena itu bisa membuat Anda gila. Setiap pelatih menjadi gila selama periode ini," ujar Tudor dalam wawancaranya dengan Sky Sport Italia.

"Tetapi saya tidak suka jendela transfer (masih terbuka) karena itu menghilangkan kepastian dan konsentrasi pada pekerjaan harian kami, yang mana itu fundamental," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Harusnya Ditutup Sepekan Sebelum Kick-off

Tidak hanya sekadar mengeluh dan melontarkan kritik, Igor Tudor juga datang dengan sebuah usulan solusi yang konkret. Ia sangat berharap ada perubahan aturan terkait jadwal bursa transfer di masa mendatang.

Baginya, situasi yang paling ideal adalah bursa transfer sudah harus ditutup sebelum kompetisi resmi dimulai. Jeda waktu sekitar satu pekan sebelum laga pertama dianggapnya sebagai periode yang paling normal dan masuk akal.

"Kami berharap bahwa ini akan diubah. Normanya adalah menutup jendela transfer sepekan sebelum musim dimulai," tambahnya.

"Kemudian, apa yang terjadi, terjadilah," tegasnya mengenai usulan perubahan jadwal bursa transfer tersebut.

3 dari 3 halaman

Fokus pada Skuad yang Ada

Meskipun telah mengkritik keras sistem yang ada, Tudor pada akhirnya tetap menunjukkan sikap yang pragmatis. Ia menyadari bahwa seorang pelatih pada akhirnya harus bisa menerima kenyataan dan kondisi yang ada.

Ia sangat paham bahwa setiap pelatih di dunia ini pasti menginginkan pemain-pemain terkuat di dalam skuadnya. Namun, terkadang keinginan tersebut tidak selalu bisa terwujud sesuai dengan harapan dan rencana awal.

"Setiap pelatih ingin memiliki pemain sekuat mungkin. Terkadang Anda berhasil mendapatkannya, terkadang juga tidak," lanjutnya.

"Anda harus menerimanya dan fokus pada apa yang terjadi di lapangan, pada hal-hal yang Anda miliki," pungkasnya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL