Pertandingan ini bisa menjadi sarana bagi Roma untuk kembali ke jalur kemenangan. Di sisi lain, Atalanta tengah berdansa dengan bahaya lantaran hanya berada satu strip di atas zona degradasi.
Berikut kami sajikan data dan fakta pertandingan Roma melawan Atalanta.
Kedua tim sudah bertemu 1045 kali di Serie A, Roma memimpin dengan 51 kemenangan sementara Atalanta baru menang 22 kali.
Empat pertemuan terakhir kedua tim selalu diwarnai banyak gol (rata-rata 3,5 gol per pertandingan).
Roma sudah mencetak gol dalam 25 dari 26 pertandingan terakhir melawan Atalanta di Serie A.
Atalanta sudah mencetak 111 gol di Serie A melawan Roma, angka tertinggi dibanding ke gawang tim-tim lain.
Dalam 12 laga terakhir, Roma hanya sekali mencetak lebih dari dua gol dalam satu laga.
Sebelum mengalahkan Napoli, Roma sudah bermain imbang enam kali berturut-turut di Olimpico.
Saat mengalahkan Sassuolo, Atalanta berhasil mengakhiri rentatan delapan laga tanpa kemenangan sejak Februari lalu.
Empat gol terakhir Roma selalu dicetak oleh para gelandang mereka. Terakhir kali penyerang Roma mencetak gol dilakukan oleh Francesco Totti pada Februari silam.
Totti sendiri sudah mencetak 18 gol ke gawang Atalanta, namun terakhir kali ia melakukannya terjadi pada Januari 2008.
German Denis sudah mencetak lima gol dalam 13 pertemuan melawan Roma, sejak ia masih di Napoli. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi & Preview Serie A: Roma vs Atalanta
Liga Italia 18 April 2015, 08:28
-
Data dan Fakta Serie A: AS Roma vs Atalanta
Liga Italia 18 April 2015, 05:44
-
Maaf MU dan Arsenal, Dybala Masih Ingin di Serie A
Liga Italia 17 April 2015, 13:26
-
Manchester United Tertarik Datangkan Pjanic
Liga Inggris 17 April 2015, 09:08
-
Liverpool dan Arsenal Berduel Demi Iturbe?
Liga Inggris 15 April 2015, 21:04
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR