Duel Antarlini Inter Milan vs AC Milan: Tuan Rumah yang Tajam & Tamu Dengan Pertahanan Solid

Duel Antarlini Inter Milan vs AC Milan: Tuan Rumah yang Tajam & Tamu Dengan Pertahanan Solid
Duel Serie A antara Inter Milan vs AC Milan, Senin (23/9/2024). (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Awal pekan ini akan menjadi momen yang seru untuk dinantikan di Serie A. Sebab ada duel big match di derby della Madonnina antara Inter Milan vs AC Milan.

Laga Inter vs Milan ini merupakan laga pekan ke-12 Liga Italia 2025/2026. Pertandingan ini akan digelar di Giuseppe Meazza pada Senin (24/05/2025) dini hari WIB.

Hasil akhir laga ini akan cukup penting bagi kedua kubu. Jika menang Inter makin kokoh di pucuk klasemen sementara jika Milan yang Berjaya maka mereka akan mengkudeta sang rival sekota.

Inter sekarang mengemas 24 poin sementara Milan 22 poin. Sebelum laga tersebut dilangsungkan, simak lebih dahulu duel antarlini dari kedua tim tersebut.

1 dari 4 halaman

Uji Ketangguhan Lini Belakang

Pemain AC Milan, Strahinja Pavlovic (kanan), merayakan gol bersama Samuele Ricci dan Rafael Leao dalam laga Serie A kontra AS Roma, Minggu, 2 November 2025. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Pemain AC Milan, Strahinja Pavlovic (kanan), merayakan gol bersama Samuele Ricci dan Rafael Leao dalam laga Serie A kontra AS Roma, Minggu, 2 November 2025. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Saat ini kedua tim sama-sama punya lini belakang yang kokoh. Mereka juga kebetulan memakai pakem tiga bek.

Inter Milan saat ini baru kebobolan 12 gol dari 11 laga. Namun sejauh ini Inter telah kalah dalam tiga pertandingan di pentas Serie A.

Sementara itu pertahanan AC Milan lebih baik. Mereka baru kalah sekali dan kebobolan sembilan gol.

Sekarang hanya Roma dan Lazio (masing-masing enam) yang mencatatkan clean sheet lebih banyak daripada Rossoneri di Serie A musim ini. Penjaga gawang Mike Maignan turut bertanggung jawab atas pencapaian Milan yang melampaui angka dasar mereka, dengan persentase penyelamatan sebesar 73,5% dan mencegah 2,3 gol, menurut model gol yang diharapkan tepat sasaran (xGoT) Opta.

Milan sendiri hanya kebobolan satu gol dalam pertemuan dengan sesama tim enam besar macam Roma, Napoli, Bologna, dan Juventus. Mereka kini perlu menunjukkan ketahanan yang sama ketika menghadapi lini serang terbaik di Italia.

2 dari 4 halaman

Adu Lihai Lini Tengah

Pemain Inter Milan, Lautaro Martinez (kiri), memeluk rekan setimnya Hakan Calhanoglu dalam pertandingan Serie A melawan Lazio, Senin (10/11/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Pemain Inter Milan, Lautaro Martinez (kiri), memeluk rekan setimnya Hakan Calhanoglu dalam pertandingan Serie A melawan Lazio, Senin (10/11/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Di lini tengah, akan terjadi pertempuran yang seru. Bakal ada adu lihai antara para maestro di Inter Milan dan AC Milan.

Di Inter ada Hakan Calhanoglu yang akan melawan gelandang senior Milan, Luka Modric. Mereka akan sama-sama berusaha menunjukkan siapa yang lebih piawai dalam mengorkestrasi lini tengah.

Calhanoglu sendiri akan mendapat bantuan dari gelandang-gelandang top. Sebut saja Davide Frattesi, Petar Sucic, Piotr Zielinzki, hingga Nicolo Barella, namun Henrikh Mkhitaryan tampaknya masih mengalami masalah hamstring.

Untuk Calhanoglu, ia pantas mendapat perhatian lebih. Ia musim ini telah mengemas lima gol di pentas Serie A, dan jadi top skor sementara di liga.

Sementara itu, Milan juga punya gelandang top dalam diri Adrien Rabiot, Ruben Loftus-Cheek, hingga Samuele Ricci dan Youssouf Fofana, tapi sayangnya Ardon Jashari masih dalam masa pemulihan pasca cedera.

Lalu di kedua sisi sayap, akan ada duel yang tak kalah serunya. Di Inter ada pemain seperti Federico Dimarco dan Denzel Dumfries. Namun nama terakhir sedang cedera dan mungkin akan digantikan Matteo Darmian.

Sementara itu di kubu Milan, ada pemain seperti Alexis Saelemakers dan Davide Bartesaghi. Nama terakhir mungkin akan dipercaya bermain ketimbang Pervis Estupinan yang belum tampil meyakinkan pasca pulih dari cedera.

3 dari 4 halaman

Lini Serang: Duel Lautaro Martinez vs Rafael Leao

Pemain AC Milan, Rafael Leao, mencetak gol melalui titik penalti dalam pertandingan Serie A antara Parma dan AC Milan di Parma, Italia, Sabtu, 8 November 2025 (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Pemain AC Milan, Rafael Leao, mencetak gol melalui titik penalti dalam pertandingan Serie A antara Parma dan AC Milan di Parma, Italia, Sabtu, 8 November 2025 (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Lini serang juga menyajikan pertarungan yang menarik. Perhatian akan tertuju pada Lautaro Martinez di Inter Milan dan Rafael Leao di AC Milan.

Nerrazurri merupakan tim tersubur di Serie A musim ini. Mereka mengemas 26 gol sejauh ini, dan empat di antaranya Lautaro Martinez. Jumlah itu memang belum seberapa bagi pemain sekaliber dirinya.

Meski demikian ia kini merupakan pemain keempat dalam sejarah Inter yang mencapai angka dua digit untuk gol dalam tujuh tahun kalender berbeda di Serie A, setelah Alessandro Altobelli (tujuh), Benito Lorenzi, dan Giuseppe Meazza (keduanya delapan).

Dan Martinez mungkin sedang menemukan performa terbaiknya di waktu yang tepat, mencetak gol dalam dua pertandingan beruntun di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak Oktober lalu, ketika ia mencetak gol dalam tiga pertandingan berturut-turut.

Lebih lanjut, Derby della Madonnina cenderung memunculkan potensi terbaik Martinez, yang telah mencetak sembilan gol dalam 20 penampilan melawan Milan di semua kompetisi. Ia bisa menjadi pemain ketujuh yang mencapai angka dua digit di Derby della Madonnina, untuk kedua tim.

Di sisi lain, Leao bisa menjadi pemain yang memberikan percikan serangan bagi Milan, terutama jika mereka mampu meredam tekanan dan menyerang Inter lewat serangan balik. Pemain internasional Portugal ini telah terlibat dalam tujuh gol Milan melawan Inter dalam 20 pertandingan di semua kompetisi (tiga gol dan empat assist),

Jumlah itu hanya kalah dari catatannya saat melawan Lazio dan Roma (masing-masing delapan) di sepanjang kariernya di Rossoneri. Saat ini Leao sendiri memiliki koleksi gol yang sama dengan Martinez, yakni empat.

Namun selain itu, dari kedua kubu masih ada pemain lain yang bisa menghadirkan perbedaan. Di Inter ada Ange-Yoan Bony yang telah mengemas empat gol dan di AC Milan ada Christian Pulisic yang sudah mencatatkan empat gol pula.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL