Bola.net - - Pemain AS Roma terakhir yang mencetak 27 gol dalam satu musim Serie A adalah Enrique Guaita. Mantan mesin gol Roma berdarah Argentina itu melakukannya di edisi silam. Musim ini, bomber Bosnia Edin Dzeko telah menyamai ketajamannya.
Roma menang 4-1 di kandang AC Milan pada giornata 35 Serie A 2016/17, Senin (08/5). Dzeko menyumbang dua gol, yang dicetaknya di menit 8 dan 28.
Dengan doppietta kontra Milan, berarti Dzeko telah mencetak total 27 gol dalam 35 penampilan untuk Roma di liga musim ini. Dia pun tercatat sebagai pemain Roma pertama yang mampu mencetak minimal 27 gol dalam satu musim Serie A sejak Guaita pada .
27 - Dzeko is the first Roma player to score at least 27 goals in a single Serie A season since Enrique Guaita . History #MilanRoma
— OptaPaolo (@OptaPaolo) May 7, 2017
Musim itu, Guaita mencetak 27 gol di Serie A. Itu termasuk satu gol yang diciptakannya ketika Roma bermain imbang 4-4 di kandang Milan pada giornata 14.
Guaita finis sebagai pencetak gol terbanyak Serie A . Dia unggul enam gol atas Silvio Piola (Lazio) di peringkat dua. Mesin gol Roma era 1930-an itu meninggal dunia di usia 48 pada 18 Mei 1959.


Dzeko mengikuti jejak Guaita dengan doppietta ke gawang Milan. Dzeko pun sekarang memimpin daftar pencetak gol terbanyak Serie A 2016/17. Dia sementara unggul dua gol atas Andrea Belotti (Torino).
Musim belum selesai. Masih ada kesempatan bagi Dzeko untuk menambah pundi-pundi golnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Milan Akui Minati Kessie dan Fabregas
Liga Italia 8 Mei 2017, 20:24
-
Milan Pede Bisa Pertahankan Donnarumma
Liga Italia 8 Mei 2017, 19:51
-
Milan Diproyeksikan Bangkit Empat Musim Lagi
Liga Italia 8 Mei 2017, 19:14
-
Romagnoli Masuk Bidikan Everton
Liga Inggris 8 Mei 2017, 17:01
-
Open Play 8 Mei 2017, 14:16

LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR