
Bola.net - Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo dengan harapan bisa menjuarai Liga Champions. Dan ternyata, pemain asal Portugal itu memendam harapan yang sama.
Sebelum mendatangkan Ronaldo, Juventus pernah melaju hingga ke babak final Liga Champions sebanyak dua kali. Sayangnya keduanya gagal dimenangkan, dan salah satunya disebabkan oleh tim yang diperkuat Ronaldo.
Peraih lima Ballon d'Or itu kembali menjadi mimpi buruk Bianconeri pada tahun 2018. Ia berhasil membuat langkah Juventus terhenti di babak perempat final. Sejak saat itu, Juventus menetapkan resolusinya.
Mereka secara mengejutkan berhasil merekrut Ronaldo dari Real Madrid dengan mahar yang cukup fantastis, 100 juta euro. Harapannya, kehadiran sang 'Mr. Champions League' itu bisa mewujudkan impian menjuarai Liga Champions.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Mimpi Cristiano Ronaldo
Sayang impian itu tak kunjung terwujud sampai Ronaldo memutuskan hengkang ke Manchester United pada tahun 2021 lalu. Pencapaian terbaik mereka selama diperkuat Ronaldo hanya sampai di babak perempat final.
Pada akhirnya, Ronaldo bukan jawaban Juventus untuk menjuarai Liga Champions. Ironisnya, Ronaldo ternyata memendam harapan ingin memenangkan gelar itu bersama Bianconeri dan juga tidak terwujud.
"Mimpi Cristiano adalah memenangkan Liga Champions di Juventus, tapi sayangnya, mereka kekurangan sesuatu untuk melakukannya," ujar eks Chelsea dan rekan setim Ronaldo di Timnas Portugal, Riccardo Carvalho, kepada TuttoJuve.
Tak Terbiasa dengan Liga Champions
Tanpa Ronaldo, nasib Juventus di Liga Champions rupanya tidak berubah. Musim ini mereka cuma sampai di babak 16 besar karena kalah dari klub kuda hitam, Villarreal.
Faktanya, dalam beberapa tahun terakhir, Juventus selalu terjungkal di tangan tim kuda hitam. Selain Villarreal, mereka yang berhasil melangkahi Juventus dalam fase gugur adalah Ajax Amsterdam, Olympique Lyon, dan FC Porto.
"Juventus tidak lagi terbiasa mencapai final atau semifinal setiap musim. Nama atau kekuatan tim tidak cukup untuk memenangkan Liga Champions, kompetisi yang bergantung pada detail," pungkas Carvalho.
Sekarang Juventus sedang memperjuangkan tiket bermain di Liga Champions musim depan. Mereka kini menduduki posisi empat dan unggul delapan angka dari pesaing terdekatnya, AS Roma.
(TuttoJuve via Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mino Raiola Meninggal, Ini Starting Eleven Termahal Pemain Binaannya
Liga Champions 30 April 2022, 22:47 -
Juventus vs Venezia: Tak Ingin Kembali Gagal Menang di Kandang
Liga Italia 30 April 2022, 22:29 -
Pemulihan Cedera Federico Chiesa di Juventus, Apakah Ada Perkembangan?
Liga Italia 30 April 2022, 16:32 -
Saingi AS Roma, Juventus Juga Kejar Tanda Tangan Nemanja Matic
Liga Italia 30 April 2022, 15:00
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR