
Bola.net - Romelu Lukaku mengatakan di Inter Milan ia bisa mengeluarkan potensi terbaiknya dan hal itu terjadi berkat gemblengan super berat dari Antonio Conte.
Lukaku sempat diharapkan bisa menjadi mesin gol Manchester United. Akan tetapi ternyata pemain asal Belgia ini gagal memenuhi ekspektasi tersebut.
Lukaku akhirnya kerap mendapatkan kritikan dari fans, legenda klub dan para pandit. Ia kemudian memutuskan untuk angkat kaki dari Inggris dan menerima pinangan Inter Milan pada musim panas 2019 kemarin.
Striker bertubuh gempal itu tak butuh waktu lama beradaptasi di Italia. Ia langsung mencetak gol demi gol bersama dengan Inter Milan.
Latihan Super Berat
Romelu Lukaku kemudian membeberkan bahwa ia cukup terkejut ketika pertama kali berlatih di Italia bersama Inter Milan. Sebab latihan ala Antonio Conte begitu berat.
Ia bahkan mengatakan latihan itu jauh lebih berat dari pada yang dirasakannya saat masih berkarir di Premier League.
“Saya ingat di sesi latihan pertama ketika saya di sana, pekerjaan fisik, saya tidak terbiasa dengan ini. Kita berbicara tentang Premier League yang secara fisik merupakan liga terberat, tetapi sesi latihan yang kita lakukan - tidak ada yang berlatih sekeras kita. Tidak pernah. Anda benar-benar paling fit," tuturnya pada Sky Sports.
“Bagi saya, saya ingat dua minggu pertama ketika saya datang, saya berbicara dengan agen saya dan berkata, 'Saya banyak menderita dalam latihan karena saya tidak pernah melakukan pekerjaan seperti ini'," sambung Lukaku.
Dukungan Antonio Conte
Namun Romelu Lukaku mengatakan latihan ekstra berat tersebut tak sampai membuatnya menyerah. Sebab ia juga ikut terpengaruh dengan dengan sikap yang ditunjukkan oleh rekan-rekan setimnya.
Selain itu, Lukaku juga mengatakan bahwa antonio Conte juga selalu membuat sesi latihan terasa menyenangkan. Pasalnya sang allenatore selalu bisa membuat para pemain tertawa.
"Tapi Conte selalu ada di sela-sela mendorong setiap pemain untuk melakukan pekerjaan. Ketika saya melihat sekeliling, tidak ada yang mengeluh, semua orang melanjutkannya. Jadi bagi saya itu adalah sesuatu yang istimewa karena kadang-kadang pelatih ada di sela-sela membuat lelucon karena Anda tidak bisa melakukannya," tuturnya.
"Tapi ia ada di pinggir lapangan, ingin Anda melakukan lebih banyak, mendorong Anda untuk melakukan lebih banyak. Ini bisa sekeras yang Anda bayangkan, tetapi tidak ada pemain yang menyerah karena ia akan memberi Anda energi untuk terus berjalan. Itu terlihat dalam intensitas di lapangan," serunya.
“Kami adalah tim yang berlari paling sering, kami menciptakan banyak peluang dan kami memiliki pertahanan yang hebat karena kami tidak menyerah sampai akhir. Sangat menyenangkan untuk melihat dan bagi saya itu seperti, 'akhirnya potensi penuh saya bisa keluar'," koar Lukaku.
(sky sports)
Baca Juga:
- Tottenham dan Inter Sudah Sepakati Transfer Christian Eriksen
- Barcelona Siapkan Mega Transfer untuk Lautaro Martinez
- Barcelona Coba Telikung Transfer Christian Eriksen ke Inter Milan
- Inter dan Tottenham Belum Sepakat, Barcelona Siap Telikung Transfer Christian Eriksen
- Air Susu Dibalas Air Tuba, Inter Milan Tolak Tawaran MU untuk Vecino
- Inter Milan Segera Dapatkan Christian Eriksen, Tes Medis Senin Depan
- Antonio Conte Resmi Bereuni dengan Victor Moses di Inter Milan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal di MU Tapi Bersinar di Inter Milan, Ini Penjelasan Lukaku
Liga Italia 24 Januari 2020, 19:54
-
Victor Moses Yakin Bakal Raih Kesuksesan di Inter Milan
Liga Italia 24 Januari 2020, 00:55
-
Antonio Conte Resmi Bereuni dengan Victor Moses di Inter Milan
Liga Italia 23 Januari 2020, 22:45
-
Antonio Conte: Saya Tidak Pernah Bicara Soal Christian Eriksen
Liga Italia 20 Januari 2020, 11:42
-
Antonio Conte Kembali Mengeluh Soal Permainan Inter Milan
Liga Italia 20 Januari 2020, 11:25
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR