Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan

Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Selebrasi Lautaro Martinez di laga Inter Milan vs Como di Serie A 2025/2026, Minggu (07/12/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Inter Milan tampil luar biasa dengan kemenangan telak 4-0 atas Como pada laga Serie A pekan ke-14, Minggu (7/12/2025) dini hari WIB. Lautaro Martinez menegaskan bahwa timnya berhasil membuktikan kekuatan mereka di Giuseppe Meazza.

Kemenangan ini terasa istimewa karena Como merupakan salah satu tim yang sedang dalam performa terbaik musim ini. Sebelum pertandingan, Nerazzurri merasakan tekanan tinggi mengingat Como jarang kebobolan lebih dari satu gol dalam satu laga.

Gol-gol dari Lautaro Martinez, Thuram, Hakan Calhanoglu, dan Carlos Augusto menegaskan dominasi Inter sepanjang pertandingan. Hasil ini membuat Inter Milan mengumpulkan 30 poin dan sementara unggul dua angka dari AC Milan serta Napoli yang belum memainkan laga pekan ke-14.

Kemenangan besar ini sekaligus menaikkan posisi Inter ke puncak klasemen Liga Italia. Tim asuhan Cristian Chivu menunjukkan konsistensi dan tekad yang kuat dalam persaingan memperebutkan Scudetto.

1 dari 4 halaman

Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter

Striker Inter Milan Marcus Thuram merayakan gol bersama Lautaro Martinez saat menghadapi Como dalam laga Serie A, Minggu, 7 Desember 2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Striker Inter Milan Marcus Thuram merayakan gol bersama Lautaro Martinez saat menghadapi Como dalam laga Serie A, Minggu, 7 Desember 2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Lautaro Martinez menilai kemenangan ini sebagai bukti kekuatan Inter melawan tim seperti Como. Menurutnya, Como memiliki pemain muda berkualitas dan pelatih dengan filosofi sepak bola yang positif.

Ia menegaskan bahwa timnya menginginkan semua poin yang tersedia dan kemenangan ini sangat penting bagi perjalanan musim mereka.

"Kami membuktikan seluruh kekuatan kami hari ini melawan tim seperti Como, yang tampil sangat baik musim ini, dengan pemain muda berkualitas dan pelatih yang punya ide positif tentang sepak bola," ujar Lautaro kepada DAZN Italia.

"Namun, kami membuktikan bahwa kami menginginkan semua poin dan ini kemenangan yang sangat penting."

2 dari 4 halaman

Penghargaan dan Perjuangan Pribadi Lautaro

Lautaro Martinez mencetak gol di laga Inter vs Como di Giuseppe Meazza, Minggu (07/12/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Lautaro Martinez mencetak gol di laga Inter vs Como di Giuseppe Meazza, Minggu (07/12/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Gol yang dicetak Lautaro menegaskan konsistensinya di Serie A, karena ia telah mencetak gol melawan 30 dari 31 klub berbeda yang pernah ia hadapi, kecuali Chievo. Sebelum pertandingan, ia menerima penghargaan atas pencapaiannya di daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inter.

Lautaro mengakui bahwa kesuksesannya tidak lepas dari dukungan keluarga dan suporter yang selalu ada di sisinya. Ia merasa berterima kasih dan mencoba membalas dukungan itu dengan kerja keras di lapangan.

"Saya kadang tidak menyadari apa yang saya capai dengan kerja keras dan pengorbanan di sini. Saya tidak memiliki masa kecil yang mudah, tapi saya tidak akan sampai di sini tanpa keluarga saya," ungkap Lautaro.

"Saya berterima kasih kepada mereka dan kepada suporter yang sejak hari pertama memberikan cinta dan dukungan.

"Rasa syukur saya coba tunjukkan dengan memberikan yang terbaik di lapangan setiap kali bermain," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Belajar dari Kritik

Lautaro Martinez (kanan) merayakan golnya di laga Inter vs Como di Giuseppe Meazza, Minggu (07/12/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Lautaro Martinez (kanan) merayakan golnya di laga Inter vs Como di Giuseppe Meazza, Minggu (07/12/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Meskipun sempat menghadapi kritik beberapa pekan lalu, Lautaro mengaku telah belajar menghadapi tekanan tersebut. Ia menekankan pentingnya dukungan dan kontribusi dari rekan setimnya dalam menghadapi tantangan.

Pengalaman menghadapi kritik membuatnya lebih fokus pada performa tim dibandingkan komentar publik atau media.

"Saya belajar bagaimana menghadapi kritik, karena saat masih muda dan belum berpengalaman, hal itu memang terasa menyakitkan," ucap Lautaro.

"Saya belajar dari orang lain bahwa yang terpenting adalah apa yang diberikan rekan-rekan satu tim kepada saya," pungkasnya.

Sumber: Football Italia

4 dari 4 halaman

Klasemen Serie A


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL