Gelombang Penolakan Kembalinya Serie A Mulai Ramai Terdengar

Bola.net - Kabar baik datang dari Serie A yang mengumumkan bahwa kompetisi musim 2019/20 bakalan kembali dilanjutkan. Tapi pengumuman tersebut rupanya tidak disambut dengan baik oleh beberapa kalangan.

Serie A musim 2019/20 sudah ditunda sejak bulan Maret lalu akibat pandemi virus Corona yang melanda Italia. Beberapa pekan terakhir, situasi di Italia sudah mulai kondusif dengan angka kasus positif mulai menunjukkan penurunan.

Para pemain pun sudah diperbolehkan berlatih memakai fasilitas klub. Namun tentu saja, mereka diminta untuk tetap mengikuti protokol yang sudah ditetapkan dan mematuhi aturan social distancing.

Dan baru-baru ini, Vincenzo Spadafora sudah memberikan izin kepada Serie A untuk menggelar sisa pertandingan pada tanggal 20 Juni mendatang. Namun keputusan itu rupanya tidak membuat semua pihak senang.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Pemilik Brescia Protes

Penolakan pertama datang dari pemilik Brescia, Massimo Cellino. Ia menyoroti keputusan digelarnya kembali Serie A yang dirasanya terlalu cepat.

Ia merasa keputusan ini akan membebani para pemain dan berpotensi menghadirkan cedera. Sebab, masa latihan yang sedang dijalankan sampai bergulirnya kompetisi dianggap terlalu singkat.

"Terlalu berat untuk pemain. Kami berhenti berlatih selama dua bulan. Terlalu berbahaya untuk memulai kembali dan memainkan tiga pertandingan per pekan," tutur Cellino kepada BBC.

"Jadi, saya mengkhawatirkan soal cedera pemain dan cuaca yang panas, yang di mana akan terasa lebih buruk kalau di Italia, lebih buruk ketimbang di Jerman," lanjutnya.

Presiden Torino Ragu

Sementara itu, Urbano Cairo selaku presiden Torino merasa ragu untuk memainkan timnya di masa pandemi ini. Kendati kasusnya sudah mulai mereda dan para pemain siap untuk kembali beraksi di lapangan.

"Saya bertemu dengan tim di tempat latihan hari ini, dengan pelatih Moreno Longo, direktur olahraga Davide Vagnati, dan membakar semangat mereka dengan pesan positif agar bisa kembali dengan langkah yang tepat," ucapnya ke ANSA.

"Saya memiliki rasa tanggung jawab, jadi saya tidak hanya mengatakan apa yang menarik minat saya, namun lebih ke masalah kesehatan dan keamanan pemain serta staf yang lain. Itulah mengapa saya merasa ragu," pungkasnya.

Kompetisi domestik lainnya, yakni Coppa Italia, bakalan digelar satu pekan lebih cepat dari Serie A. Kompetisi ini sudah mencapai babak semi-final dan tinggal memainkan partai leg kedua saja.

(Goal International/Football Italia)