Inter Milan terpaksa gigit jari karena mereka hanya bisa bermain imbang 1-1 kontra di giornata 21 Serie A di Giuseppe Meazza, Minggu (24/01).
Milan sejatinya menguasai jalannya laga. Mereka juga memiliki cukup banyak peluang namun hanya bisa mencetak satu gol saja via Rodrigo Palacio. Ketidak-mampuan Nerrazurri membunuh laga ini akhirnya membuat mereka mengakhiri laga dengan satu poin setelah Kevin Lasagna mampu menyamakan kedudukan di menit-menit akhir laga.
Sejak wasit meniup peluit awal pertandingan babak pertama, Inter langsung mengambil alih kendali permainan. Mereka langsung memaksa Carpi bertahan di area lini belakangnya sendiri.
Beberapa peluang langsung didapat oleh pasukan Roberto Mancini tersebut. Namun masih belum ada yang tepat sasaran. Dan setelah 15 menit berlalu, Carpi akhirnya mulai bisa melakukan perlawanan.
Mereka langsung mendapat peluang di menit ke-21. Peluang yang sangat bagus. Namun bola hasil sepakan Makogu dari jarak dekat masih mengarah pada badan Handanovic.
Inter kemudian kembali mengambil alih kendali laga. Dan kali ini mereka berhasil mencetak sebuah gol pada menit ke-39, melalui skema serangan balik. Perisic mendapat peluang menendang bola dari dalam kotak penalti. Bola ternyata membentur kaki pemain lawan dan bergulir ke arah Rodrigo Palacio yang berdiri bebas tanpa pengawalan. Dengan sekali sontekan ia bisa mencetak gol.
Pertandingan babak pertama berakhir dengan skor 1-0 bagi keunggulan Palacio cs.
Di babak kedua, tempo permainan berjalan sedikit lebih lambat ketimbang babak pertama. Meski demikian, Inter tetap mendominasi penguasaan bola.
Beberapa peluang kembali didapat oleh Nerrazurri, namun ada saja halangan bagi mereka untuk mencetak gol keduanya di laga ini. Hal itu membuat kepercayaan diri pasukan Fabrizio Castori meninggi.
Sang tamu pun berusaha keras untuk bisa meneror pertahanan sang tuan rumah. Akan tetapi mereka justru hampir kebobolan pada menit ke-83. Belec dengan gemilang menahan bola hasil tandukan Melo dan kemudian juga berhasil menggagalkan peluang kedua yang didapat Palacio.
Peluang Carpi untuk bisa menang atau setidaknya meraih hasil imbang mengecil lantaran mereka harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-83. Pasalnya Lorenzo Pasciuti mendapat kartu kuning kedua karena melanggar Melo.
Meski demikian, Carpi tak menyerah untuk mencari gol penyeimbang. Mereka terus bermain ngeyel. Dan akhirnya mereka menuai hasil manis ketika laga pertandingan memasuki menit ke-92.
Mendapat umpan matang dari Raffaele Bianco, sang pemain pengganti, Lasagna, berhasil mencetak gol dengan kaki kirinya walau posisi menendangnya kurang ideal di dalam kotak penalti. Bola mengarah ke tiang jauh tanpa bisa dihadang Handanovic.
Tak lama kemudian, pertandingan ini berakhir. Inter pun dipaksa gigit jari akibat tumpulnya lini serang mereka. Kemenangan ini membuat koleksi poin Nerrazurri bertambah satu menjadi 41. Mereka tetap bertahan di posisi empat klasemen dari 21 laga. Sementara itu Carpi mengoleksi 18 poin dan masih tetap menghuni peringkat 18.
Statistik Pertandingan:
Penguasaan bola: 71% - 29%
Shot (on goal): 18 (7) - 12 (4)
Pelanggaran: 8 - 17
Offside: 3 - 4
Kartu kuning: 3 - 3
Kartu merah: 0 - 1
Susunan Pemain:
Inter Milan (4-4-2): Handanovic; Telles (Miranda 46'), Juan, Murillo, Montoya (Nagatomo 76'); Ljajic, Melo, Brozovic, Perisic; Palacio (Jovetic 84'), Icardi.
Carpi (3-5-2): Belec; Zaccardo, Romagnoli, Suagher; Pasciuti, Crimi, Bianco, Martinho (Di Gaudio 73'), Letizia (Daprela 60'); Mbakogu, Mancosu (Lasagna 69'). (bola/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Highlights Serie A: Inter Milan 1-1 Carpi
Open Play 24 Januari 2016, 23:30
-
Hasil Pertandingan Inter Milan vs Carpi: Skor 1-1
Liga Italia 24 Januari 2016, 23:05
-
Highlights Serie A: Empoli 2-2 AC Milan
Open Play 24 Januari 2016, 20:02
-
Mihajlovic Senang Adriano Batal ke Tiongkok
Liga Italia 24 Januari 2016, 18:46
-
Balotelli Main Tak Maksimal, Ini Kata Mihajlovic
Liga Italia 24 Januari 2016, 18:23
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR