Pemimpin klasemen menjamu tim papan bawah di giornata 8 Serie A 2016/17, Minggu (16/10). Sempat tertinggal, Juventus akhirnya menang 2-1 berkat dua gol Paulo Dybala.
Udinese unggul terlebih dahulu melalui gelandang 20 tahun Republik Ceko Jakub Jankto di menit 30. Dybala menyelamatkan Nyonya Tua dari kekalahan sekaligus membawa timnya menang dengan gol-gol dari tendangan bebas menit 43 serta eksekusi penalti menit 51.
Sang juara bertahan pun tak tetap tergoyahkan dengan keunggulan lima poin di pucuk klasemen sementara.
Pelatih Massimiliano Allegri melakukan sejumlah perubahan pada timnya. Cederanya Giorgio Chiellini dan masalah personal yang dihadapi Leonardo Bonucci memaksa Allegri mengubah skema pertahanan Juventus dari tiga bek menjadi empat bek. Mehdi Benatia dan Andrea Barzagli dipasang di sentral, sedangkan Patrice Evra dan Stephan Lichtsteiner di kedua bek sayap. Mario Lemina menggantikan Miralem Pjanic di tengah. Mario Mandzukic dipercaya menemani Dybala di depan, karena Gonzalo Higuain baru kembali dari Amerika Selatan.
Juventus mencoba unggul cepat, tapi tembakan Dybala ke tiang dekat di menit 3 masih melenceng. Sundulan Mandzukic dari crossing Juan Cuadrado pada menit 17 juga cuma melebar. Mandzukic mendapatkan peluang emas di menit 25, tapi sontekannya juga belum tepat sasaran.
Justru Udinese yang mencetak gol pembuka. Adalah Jankto yang menyentak publik Turin dengan tembakan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti dan gagal dihentikan secara sempurna oleh kiper dan kapten Gianluigi Buffon. Namun, Juventus benar-benar beruntung memiliki Dybala. Penyerang 22 tahun Argentina itu membuat skor imbang 1-1 beberapa saat sebelum jeda dengan eksekusi tendangan bebas kaki kirinya yang mematikan.
Juventus langsung menggebrak setelah istirahat babak pertama. Enam menit awal paruh kedua, Juventus balik memimpin. De Paul divonis melanggar Alex Sandro di area terlarang dan wasit menunjuk titik putih. Dybala maju sebagai algojo, mencetak gol ketiganya di Serie A musim ini, dan membawa Juventus unggul 2-1.
Juventus lalu sedikit menurunkan tempo permainan mereka. Meski begitu, Juventus tetap berusaha mencetak gol tambahan. Namun, walau Allegri memasukkan Higuain untuk mengganti Mandzukic, tak ada gol lagi yang tercipta hingga peluit panjang.
Udinese sejatinya bisa mengimbangi Juventus dari segi penguasaan bola maupun tembakan tepat sasaran. Namun, itu tak cukup untuk mencegah Nyonya Tua meraih kemenangan ke-7 mereka di Serie A musim ini.
Hasil ini membuat Juventus tetap mantap memimpin klasemen sementara Serie A dengan 21 poin, unggul lima poin atas AS Roma di peringkat dua. Sementara itu, Udinese masih tertahan di papan bawah dengan tujuh poin dari dua kemenangan, sekali imbang dan lima kali kalah.
Berikutnya, Juventus akan bertandang ke markas Lyon dalam lanjutan fase grup Liga Champions. Pekan depan, Juventus akan melakoni duel bergengsi melawan AC Milan di Serie A.
Juventus (4-4-2): Buffon; Evra, Barzagli, Benatia (Bonucci 70), Lichtsteiner; Sandro, Lemina, Hernanes (kuning 66), Cuadrado; Dybala (Sturaro 82), Mandzukic (Higuain 66).
Udinese (4-3-1-2): Karnezis; Samir (Adnan 46), Felipe, Danilo, Wague (kuning 45); Jankto (Heurtaux 75), Kums, Fofana; De Paul (Perica 55 - kuning 59); Thereau, Zapata.
Statistik Juventus - Udinese
Ball possession: 50% - 50%
Shots: 15 - 8
Shots on target: 5 - 4
Kartu kuning: 1 - 2
Kartu merah: 0 - 0. (bola/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Pertandingan Juventus vs Udinese: Skor 2-1
Liga Italia 16 Oktober 2016, 03:53
-
Hasil Pertandingan Real Betis vs Real Madrid: Skor 1-6
Liga Spanyol 16 Oktober 2016, 03:47
-
Hasil Pertandingan Atletico Madrid vs Granada: Skor 7-1
Liga Spanyol 16 Oktober 2016, 01:20
-
Hasil Pertandingan Barcelona vs Deportivo: Skor 4-0
Liga Spanyol 15 Oktober 2016, 23:18
-
Hasil Pertandingan Napoli vs AS Roma: Skor 1-3
Liga Italia 15 Oktober 2016, 21:58
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR